𝕂𝕙𝕒𝕖𝕟𝕣𝕚'𝕒𝕙? 𝔸𝕙 𝕚𝕥𝕦.. ~ Episode 2

80 12 0
                                    

<Y/N POV>
Ini sudah minggu kedua aku berada di dunia baru ini. Sangat tidak terasa sudah dua minggu terlalu. Aku pindah, dari rumah Childe ke rumah Albedo. Awalnya aku ingin menjadi Traveler dan Barista saja, jadi tidak butuh rumah melainkan hanya beristirahat di tempat Random. Tapi, kata Albedo, aku lebih baik tinggal bersamanya saja. Sekalian menjaga Klee dan Sucrose saja saat Albedo pergi. Namun pada akhirnya Albedo tetap tidak bisa menghalangiku untuk menjadi Barista. "Yaa, lumayan deh, di dunia ku yang sesungguhnya aku gak bisa jadi Barista, tapi disini bisa." Pikirku.

<Episode 2 canon dimulai>
Bagian 1: Bertemu Venti.

<Venti POV>
"Hadeh pagi-pagi gini enaknya ngapain ye" Keluh Venti yang kebingungan ingin melakukan apa untuk awal hari barunya. "Yo ndak tau kok tanya saya" Jawab Scaramouche yang sedang menyiapkan sarapan untuk Venti, Mona dan dirinya sendiri. "Eh eh, lu tau cewek baru yang kemarin dateng ke Teyvat gak? 2 minggu lalu sih datengnya" Tanya Venti kepada Scaramouche. "Ya, gue tau dari Dain. Kenawhy?" Tanya Scara balik. "Kayaknya gue hari ini mau ketemu dia aja deh. Kedengarannya menarik soalnya." Ucap Venti "Emang dia Traveler gitu kayak Lumine dan Aether?" Tanya Venti lagi kepada Scara. "Ya kata Dain sih enggak, Vision juga gak punya, tapi lumayan bisa gelut tanpa Vision ngelawan Abyss dan Hilichurls, itu kata Dain ye." Jawab Scara yang sudah mulai menaruh piring berisi Adventurer's Breakfast Sandwich dan gelas berisi susu Ult*a milk coklat. "Hah? Keren banget dong.. Kita aja pake Vision masih suka gagal, kadang." Ucap Venti sambil mulai mendekati meja makan dan duduk di kursinya. "Ya, cantik juga sih katanya." Ucap Scara sambil mulai sedikit memerah. "Wah gg dong" Ucap Venti sambil mulai memakan sarapannya tanpa menyadari pipi merah Scara. "Mona! Sarapannya udah siap! Ayo turun terus makan! Kasian nanti kalo Keqing nunggu kelamaan!" Ucap Scara memanggil adiknya. "Iye, sabar!" Jawab Mona yang kedengarannya sedang berlari keluar kamarnya "Hati-hati, jangan lari, nanti kepeleset mampus kau" Ucap Scara yang selalu khawatir walaupun adiknya cuman berlari. "Sans ae" Jawab Mona yang akhirnya sampai bawah. "Wih enak nih keliatannya" Kata Mona yang sudah terduduk di kursinya dan mulai memakan sarapannya. "Iya dong, siapa dulu nih yang masak" Ucap Scara dengan sangat percaya diri.

~

"Beuh jauh nih gue jalan" Keluh Venti yang kelhatannya sudah bersiap untuk bertemu Y/N. "Ya lumayan lah, lagian siapa suruh gabisa nyetir mobil" Ucap Scara dengan nada sedikit mengejek "Anji—" Jawab Venti, gak boleh toxic ya Venti.

~

"Lho? Venti? Tumben pagi-pagi ke Mondstadt? Biasanya lo pagi-pagi masih rebahan." Ucap Aether yang melihat Venti. "Iya! Pasti ada maunya kan ke Mondstadt pagi-pagi! Gak mungkin iseng doang!" Ucap Paimon. "Berisik kalian anji—" Venti! Kan udah dibilangin gak boleh toxic!

~

"Ohh, Y/N? Dia mah ada di rumahnya Albedo. Sana minta Diluc anterin kalo mau." Kata Jean yang sepertinya telah ditanyakan banyak hal oleh Venti. "Ohh git—" Ucapan Venti terpotong karena tiba-tiba ada suara orang yang sepertinya ia kenal. "Albedo! Itu suara Albedo" Pikir Venti. Venti pun langsung keluar ruangan Jean dan benar saja pikirnya, Albedo memang ada di markas Knights Of Favonius. "Lah Venti? Kenap—" Belum sempat menyelesaikan pertanyaannya kepada Venti, ucapan Albedo terpotong oleh ucapan Venti "Albedo! Can we talk in private, please? (Albedo! Bisakah kita berbicara berdua, kumohon?)" Ucap Venti "Yaa ok ok 👌🏻" Jawab Albedo

~

"Oh halo! Aku Y/N! Namamu Venti kan?" Ucap Y/N yang.. bertemu dengan Venti. "Iya! Kamu cantik banget deh!" Ucap Venti sambil sangat gembira. "Oh hahaha, thank you! (terimakasih!) Kamu juga ganteng kok. Jawab Y/N. "H-hah!? Kok dia tau gw prefer (lebih milih) sebagai cowok!? Biasanya kalau orang baru ketemu gw.. Selalu ngira gw cewek.." Ucap Venti, dalam hati. "Yaudah gw pergi dulu. Awas kalo lu bikin masalah ya Venti (nada ngancem). Y/N, jagain Klee dan Sucrose ya kalau mereka udah pulang! (nada darling ohayo.g)" Albedo pun pamit karena ada urusan.

~

Y/N bertanya banyak hal tentang Teyvat. Seperti tentang Mondstadt dan Archonnya (alias Ve—.spoiler), Liyue dan Archonnya, Inazuma dan Archonnya bahkan juga Snezhnaya dan Fatui. Venti menjawab semua hal itu dengan semangat dan senang. Hingga.. "Wow! Keren banget! Kalau.. Khaenri'ah itu apa?" Tanya Y/N dengan sangat penasaran.

.
.
.
"Khaenri'ah? Ah itu.."
.
.
.

Venti terlihat sangat tidak ingin menjawabnya. Alhasil membuat Y/N merasa bersalah. "Yaampun, maaf ya kalau kamu gak mau jawab.. Gak usah jawab aja gak apa-apa kok!" Ucap Y/N sambil memastikan bahwa Venti tidak apa-apa. "Ah gak apa-apa kok, tapi kemungkinan untuk.. K-Kh-Khaen..ri..'ah aku gak.. gak akan bisa jawab" Ucap Venti sambil memiliki Flasback.

.
.
.
"Tch, dasar penghancur Khaenri'ah.. Liat aja, akan kubalas perbuatanmu nanti."
.
.
.

<Episode 2 canon mendekati akhir>
Bagian 2: Kaeya Alberich.

<Y/N POV>
Pertemuanku dan Venti memang tidak terlalu buruk. Tapi sepertinya Venti ada seperti hubungan buruk dengan Khaenri'ah. Sudah dua minggu aku berada di dunia ini. Aku ingat persis bahwa di hari pertama Lumine mengajakku untuk bertemu Kaeya di Mondstadt. Tapi ternyata tidak kesampaian untuk bertemu dengannya. Sampai akhirnya Venti membawaku ke rumah Albedo lagi.

<Author POV>
"Klee dan Sucrose kelihatannya masih belum pulang dari sekolah." Pikir Y/N. Saat Y/N selesai membersihkan dan merapihkan rumah dan juga sudah membersihkan diri, tiba-tiba ada pria berambut biru yang mengetok pintu rumah Albedo.

"Eh, siapa ya?" Pikir Y/N. Y/N pun berjalan mendekati surga eh maksudnya pintu rumah dan membukanya. "Oh halo! Cari siapa ya?" Tanya Y/N dengan lembut. "Eh, halo! Albedo nya ada?" Jawab/tanya pria tersebut. "Ehh, Albedo nya lagi ada urusan, katanya sekitar setengah jam an lagi balik kok, mau masuk dulu?" Tawar Y/N. "Wah oke deh, maaf ya ngerepotin" Jawab pria tersebut sambil tersenyum manis.

Pria itu pun duduk di kursi ruang tamu dan Y/N pun menawarkannya teh. Mereka berdua pun mengobrol untuk cukup lama dan akhirnya Y/N ingat bahwa mereka belum memperkenalkan diri masing-masing. "Oh iya, namamu siapa? Aku Y/N." Tanya Y/N "Ahh, maaf aku lupa memperkenalkan diriku sendiri. Kaeya. Kaeya Alberich." Jawab Kaeya. "Astaga.. Ternyata ini Kaeya!? Ternyata orangnya jauh berbeda dari yang aku bayangkan.. Orang aslinya ternyata sangat asik untuk diajak mengobrol.. Bahkan kita satu pemikiran di banyak hal.." Pikir Y/N.
.
.
.
[Cklek..]
.
.
.
"Loh Albedo? Sudah pulang? Katanya setengah jam an.." Tanya Y/N. "Ya.. Emang udah setengah jam an dari pas kamu telfon.." Jawab Albedo keheranan. "Hah!? Astaga! Kayaknya aku keasikan ngobrol deh! Aku pamit dulu ya!" Ucap Y/N sambil terburu-buru meninggalkan rumah Albedo. "Hahaha, ada-ada aja.." Ucap Kaeya.
.
.
.
Hari itu memang sangat asik, untung saja aku tidak terlambat untuk bekerja. Klee dan Sucrose juga ternyata telah mengabari aku lewat SMS bahwa mereka akan menginap di rumah Sayu karena ada kerja kelompok. Sepertinya aku tidak boleh terlalu terbawa suasana saat mengobrol bersama Kaeya!

~

Maaf ya part 2 canon nya lebih pendek hehe! (Yang penting kan upload nya ternyata gak jadi tanggal 20-an.. //plakk)
Author lagi pusing banget ngurusin sekolah. Jadi otomatis Author gak bisa nulis terlalu panjang, sorry ya! Next Episode akan diusahakan lebih panjang kok! Tapi mungkin akan agak lama, soalnya Author gak ada ide wkwk.
Stay safe semuanya! Dan semangat terus ya~

-Love from Author and Genshin Impact Characters! <3 <3 <3
.
.
.
Y/N: Wih masih belum ke Publish gengs!
Kaeya: YOK RUSUH YOK!
Mona: KETOPRAK GW KOK ILANG NJIR?! SIAPA YANG PINDAHIN!?
Albedo: YNTKTS
Klee: BOM.. BOM.. BAAKUUDAAAAANNN!!!
Semuanya kec. Kaeya, Klee dan Y/N: KLEE! NO!
Kaeya, Klee dan Y/N: KLEE YESS!!

<END>
Kaeya: See you next time! <3

(SUDAH DI REMAKE, TOLONG CEK DI WORKS PROFILKU.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang