K̷e̷m̷a̷t̷i̷a̷n̷ ̷P̷e̷r̷m̷a̷n̷e̷n̷ ~ Episode 4

25 6 0
                                    

"Berarti selain telor ada juga makanan yang bisa ngehidupin lagi?" Tanya Y/N kepada Childe yang sedang menjelaskannya tentang dunia ini, lagi. "Ya! Tapi.." Ucap Childe. "Tapi?" Tanya Y/N balik. "Intinya, kalau sampai ada kutukan dari si 'dia' kematian itu otomatis akan jadi permanen" Jawab Childe. "Hmm oke deh".

Y/N pun berjalan meninggalkan Childe yang sedang fokus kepada handphone nya. Y/N pergi ke dapur dan membuatkan teh yang dikasih racu— maksudnya dikasih.. Dikasih apa ya? Gatau ah cape.

"Nih minum dulu teh nya" Ucap Y/N sambil menaruh teh yang dibuatnya oleh Childe diatas meja. "Oh iya, makasih ye" Jawab Childe sambil tersenyum nyebelin, as always (seperti biasa).

.

.

.

Tidak terasa sudah 2 jam Childe mengobrol dengan Y/N. Sampai akhirnya ada yang telefon ke Childe, memberitahukan berita buruk.

.

.

.

"APA!?" Ucap Childe di telefon dengan teriak, sontak membuat Y/N terkaget. "Hei! Kenapa? Ada apa? Ada masalah lagi?" Tanya Y/N sambil menenangkan Childe. "Ya! Ada masalah! Dan masalahnya itu bukan cuman tentang suatu negara atau semacamnya! Udah deh, kamu mau ikut aku ke Mondstadt sekarang juga atau mau nunggu disini?" Ucap Childe. "Aku.. Ikut."

~

"Hei! Akhirnya kalian datang!" Ucap Jean 'menyambut' mereka. "Apa ada yang terluka!? Gak kan!? Scara dan Kaeya mana!? Mereka gak apa-apa kan!?" Tanya Childe bertubi-tubi kepada Jean. "Eh.. Satu-satu mas nanyanya.. Gak ada yang terluka, palingan pingsan doang gara-gara kaget. Scara dan Kaeya ada di Tave—.. rn" Belum selesai Jean berbicara, Childe langsung berlari kearah Tavern. "J-jean?" Y/N pun menyebut nama Jean. "Eh? Kenapa?" Tanya Jean. "A-apa yang terjadi? Kenapa.. Langit nya sangat gelap? Padahal kan masih jam 4 sore.." Tanya Y/N. "Ah, Childe belum memberitahumu ya?" Tanya Jean dan dijawab Y/N dengan cara menggeleng.

"Y/N..

Teyvat dikutuk oleh Carolina. Entah apa alasannya..

Dan sekarang.. Semua kematian itu.. Permanen"

Y/N terkejut. Baru saja ia ingin mempelajari resep-resep makanan yang bisa revive atau menghidupkan lagi, eh lah ternyata malah begini.

"Sudah kuduga! Pasti akan jadi begini! Dulu tuh gak pernah ada masalah kayak gini! Tapi.. Setelah wanita bernama Y/N itu datang ke dunia ini semua hal menjadi buruk!!" Ucap seorang pria yang menyalahkan Y/N atas semua kejadian ini. Sontak membuat semua orang marah "Dasar! Gak tau terimakasih! Sudah jelas Y/N membantu kita selama ini!!" Ucap wanita lain kepada pria tersebut.

Pria tersebut mendorong semua orang yang menghalanginya lalu berjalan mendekati Y/N. Masih berjarak sekitar 2 meter dari Y/N, pria tersebut membentak sambil menunjuk-nunjuk ke Y/N.

"Kamu!! Gara-gara kamu! Semua ini salah kamu! Kalau kamu gak kesini, kita pasti masih hidup tenang!! Argh!! Dasar kamu Monster!!"

Semua orang yang mendengarnya langsung terkejut dan emosi. Tidak lama setelah itu, semuanya mendengar langkah kaki berlari, dengan mendengarnya saja sudah diketahui bahwa orang yang berlari itu sedang marah. Semuanya terdiam. Sampai akhirnya pria yang berlari itu berteriak..

"ARGH!! KURANG AJAR!!"

.

.

.

[BRUK!]
[PLAKK!!]

.

.

.

(SUDAH DI REMAKE, TOLONG CEK DI WORKS PROFILKU.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang