Namja kelinci itu benar-benar tidak menyangka. Sosok wanita yang bersama dengan Won Bin sejak awal adalah gurunya. Choi Jiwoo. Guru sekolahnya yang selalu baik dan ramah padanya.
Selalu memerlakukannya dengan sangat baik disaat semua orang membencinya. Sekarang berdiri dengan pakaian modis dan riasan tebalnya. Bahkan wajah ramah dan hangat itu berganti dengan wajah dingin dan angkuh.
“Ssaem... bagaimana bisa?”
“Apa yang tidak bisa, Jungkook-ah? Tidak bisa untuk seorang guru yang baik hati dan lembut sepertiku menjadi bagian dari geng besar seperti ini?” ucap Jiwoo. Nada bicara yang biasanya lembut kini berubah menjadi angkuh.
“Aku benar-benar tidak mengerti.”
“Baiklah, aku akan membuatmu mengerti, Jungkook-ah. Aku… adalah istri dari Uhm Kijoon, pemimpin Mata Naga sebelum Won Bin yang masuk penjara karena appamu.”
“Itu pantas dia dapatkan.”
“Tidak. Kau tidak mengerti dengan masalah orang dewasa, Jungkook-ah. Bukan suamiku yang masuk penjara, tapi Donggun. Appamu itu yang seharusnya masuk ke dalam penjara.” Jiwoo menatap Jungkook dingin.
“Tapi kenyataannya, bukan appa yang mendekam di dalam penjara. Melainkan suamimu yang berbuat kotor, dan seharusnya kalian juga ikut masuk kedalam penjara.” Jungkook menatap tajam pada Jiwoo. Wanita itu tersenyum miring.
“Aku benar-benar menyukai kepribadianmu, Jungkook-ah. Kau mewarisi semua sifat Donggun.” Jiwoo mengusap pipi namja kelinci itu.
“Jauhkan tangan kotormu dariku!” sentak Jungkook.
“Bukankah selama ini kau tidak pernah menolak ketika aku menyentuhmu? Ssaem hanya ingin menolongmu, Jungkook-ah.”
“Iya. Itu sebelum aku tau kalau kau juga bagian dari mereka.”
“Tau atau tidak tau, kau akan tetap ikut denganku, Jungkook-ah. Hanya aku yang menyanyangimu. Bukan Soyeong.” Jungkook terkejut saat mendengar Jiwoo menyebut nama eommanya.
“Melihat wajah terkejutmu, kau pasti bingung dari mana aku mengenal eommamu Go Soyeong.” Jiwoo berjalan sedikit menjauh dan duduk di sebuah kursi yang sudah di siapkan oleh anak buah Won Bin.
“Aku, Donggun, dan Soyeong adalah teman sekolah. Aku menyukai Donggun sejak di bangku sekolah. Tapi sayangnya, Donggun sudah di butakan cinta oleh Soyeong. Aku sudah mengatakan pada Donggun jika Soyeong hanya mengejar harta. Tapi, ia sama sekali tidak mendengarkannya.”
“Aku yang selalu mendukung Donggun di setiap seminar yang diikutinya. Setiap Donggun membangun bisnis, hanya aku yang selalu ada mendukungnya. Tapi, pria brengsek itu malah menikahi Soyeong, setelah mengetahui Soyeong hamil anaknya. Meninggalkanku yang selalu ada untuknya. Benar-benar pria brengsek.”
“Appa bukan pria brengsek. Apa yang dilakukannya sama sekali tidak salah.” bela Jungkook.
“Di mataku, apa yang sudah di lakukan Donggun itu salah. Seharusnya dia menikah denganku! Seharusnya aku yang mengandung anaknya! Seharusnya aku… yang menjadi eommamu, Jungkook-ah.” ucap Jiwoo. Nadanya terlihat melembut di kalimat terakhir.
“Aku sangat sakit hati. Karena itu aku memutuskan menikah dengan Uhm Kijoon untuk membalas Donggun dan Soyeong. Mengambil Mata Naga yang semula di bentuk untuk melindungimu. Sampai akhirnya aku mendengar jika putra Donggun lahir dan Soyeong meninggalkan mereka.”
“Aku berencana untuk merebut putra mereka. Tapi sayangnya, suamiku tertangkap karena Donggun. Sejak saat itu, aku sangat membenci Donggun. Dia sudah merebut semua kebahagiaanku. Mengancurkan semuanya.” Jiwoo mengepalkan tangannya marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Arrow [END]
FanfictionJeon Jungkook tidak meminta untuk hidup penuh penderitaan. Jika bukan karena ulah sang ayah, ia tidak akan berakhir tragis seperti ini. Namun dibalik semua penderitaannya, tersimpan sebuah rahasia besar yang di tutupi oleh sang ayah. Satu persatu m...