ツ|𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝟷𝟼

2.3K 250 24
                                    

ꜱᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ
ᴠᴏᴛᴇ, ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ᴀɴᴅ ꜰᴏʟʟᴏᴡ ᴊᴜꜱᴇʏᴏ

Sesuai dengan yang aku janjikan, double update ya!!! anggap aja hadiah tahun baru. Awal tahun harus dikasih yang happy-happy :)) <3
Kalau ada typo silahkan dikomen aja ya bestie :))


Renjun melangkah cepat saat bel rumahnya terdengar. Ia sudah menebak jika itu pasti keluarga Jaemin. Ingin rasanya ia memaki saat bel terus menerus berbunyi.

'Pasti ulah si Jamal ini.' Batin Renjun kesal.

"Iya, bentar!!!" Teriak Renjun dari dalam.

Cklek...

"Lama banget sih loe! Panas ini." Omel seseorang saat pintu terbuka.

"Jaehyun." Tegur Jericho kepada putranya.

Kan betul yang memencet bel tadi si Jaehyun, gak ada akhlaknya. Udah bertamu, bukannya sopan malah ngelunjak! Renjun ganteng harus sabar tetap kiyowo.

Renjun melirik sinis Jaehyun sekilas lalu mengalihkan pandangannya kearah Jericho dan Jessica dan menampilkan senyuman manisnya.

"Silahkan masuk bunda om..." Tutur Renjun dengan lembut kepada sepasang suami istri itu.

Renjun menunjuk Jaehyun yang berada dihadapannya. "Khusus untuk loe mending nunggu diluar, supir dilarang masuk."

Jessica dan Jericho tertawa kecil mendengar itu, sedangkan Jaehyun memberikan tatapan mautnya. "Taik! Minggir loe."

"Bang, language! yang sopan dong." Tegur Jessica kepada Jaehyun.

Jaehyun merengut tak suka. "Dianya gitu. Abang tetap boleh masuk kan?"

"Cupu, aduan. Masuk deh masuk." Cibir Renjun mempersilahkan ketiganya.

Ketiga Pradipta itupun masuk, saat Jaehyun melewati Renjun yang berdiri di samping pintu, ia langsung memberi jitakan di kepala Renjun.

Renjun yang mendapat jitakan tiba-tiba pun langsung memukul keras punggung Jaehyun lalu memberi tatapan mengejek. Jaehyun sedikit meringis mendapat pukulan keras, tenaga Renjun ternyata gak main-main.

"Kok sepi njun?" Tanya Jessica duduk di sofa dan meletakkan barang bawaan di meja ruang tamu.

"Iya bun, mbak semua diliburkan kalau hari Minggu." Balas Renjun mengambil posisi duduk di hadapan Jessica.

Jaehyun celingak-celinguk melihat sekitar. "Adek gue mana?"

"Iya Jaemin mana nak?" Tanya Jericho, juga.

"Tuh di halaman belakang, lagi main sama echan." Jawab Renjun menunjuk kearah belakang rumahnya.

Ketiganya pun mengikuti arah tangan Renjun. Ya terlihat agaknya Jaemin sedang tertawa lepas bersama dengan Haechan. Ntah apa yang diucapkan Haechan, tapi itu berhasil membuat suara ketawa Jaemin terdengar keras.

Renjun yang melihat tatapan sendu ketiga Pradipta itupun berdehem pelan. "Mau kesana?"

"Gak papa emang?" Tanya balik Jessica.

AWAS ABANG GALAK!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang