"Bang, pulang! ngapain disini sih, malu!" bisik pemuda itu berusaha mendorong pemuda tampan tinggi yang berada disampingnya itu.
"Gak!" ketus pemuda itu dengan posisi yang sama sekali tidak bergerak.
"Mata loe ngapain liatin gue?!" lanjut pemuda i...
gercep juga ya sehari update hehehe, lagi ada ide. untuk yang kemarin ngasih ide nanti pasti aku wujudkan okey ( ◜‿◝ ) ini 1500+ word lohh, agak panjang!! jadi hayuk tinggalkan kesan pesannya bestie :*
enjoyy bestiee!!! <3
mari kita buka dengan...
KEGEMOYAN JAEMIN PRADIPTA AGUNG!!! ASJADKSJKA SINI MASUK KARUNG DEE 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abang, dede cepat turun!" Teriak Jericho dari lantai bawah. Laki-laki yang tampan namun tak muda lagi ini sedang sibuk menata makanan di meja makan. Sederhana, hanya nasi goreng dengan tambahan beberapa lauk seperti telor ceplok, sosis, nugget dan selada.
Ya, ini hari pertama setelah keberangkatan Jessica ke New York. Semingguan yang lalu mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama-sama. Dan pagi ini Jericho bangun sedikit kesiangan. Ia sudah prediksi jika ia akan terlambat masuk ke kantor. Gpp juga sih, toh dia bosnya.
"ABANG! DEDE! AYAH HITUNG SAMPAI TIGA KALAU BELUM TURUN JUGA, AYAH POTONG UANG JAJAN KALIAN!" Teriakan Jericho menggelegar memenuhi satu rumah besar itu.
Tak lama langkah kaki yang terburu-buru terdengar dari atas tangga, ya Jaehyun dan Jaemin menuruni undakan tangga dengan sedikit berlari. Takut uang jajan dipotong.
Jericho menatap kesal pada dua putranya itu. "Kalian budek apa gimana hah?! Cepat makan! Nanti terlambat."
Acara sarapan pagi ini pun berjalan dengan khidmat.
"Dede gak usah bawa bekal dulu ya. Ayah gak sempet masak." Ujar Jericho meneguk air putihnya.
Jaemin yang sudah selesai makan pun mengangguk. "Iya gpp yah. Tapi uang jajan dede nambah ya."
Jericho pun mengeluarkan dompetnya, lalu memberi beberapa lembar uang merah kepada Jaemin. "Abang uang nya masih ada? Mau ayah tambahin?" Tanya Jericho kepada Jaehyun yang masih mengunyah makanannya.
"Boleh yah? Abang nanti ada praktikum, jadi harus beli beberapa alat. Masih ada sih uang abang, cuma itu untuk keadaan darurat hehe." Pinta Jaehyun lalu meminum air putihnya.
Jericho mengangguk. "Itu udah ayah transfer."
"Makasih ayah." Jaehyun tersenyum manis hingga menampilkan dimple dikedua pipinya.
"Berarti abang gak bisa jemput dede dong nanti?" Tanya Jaemin menatap sang abang.
Jaehyun terdiam. Benar ucapan Jaemin, ia ada praktikum jadi pasti akan lama pulang nya. "Maaf ya de. Abang kelupaan ngasih tahu semalam. Nanti abang suruh deh kawan abang jemput kamu."
