40% make-up artist 60% pemuas nafsu
⚠️ CAUTION BxG 21+ & PICTUREST ILLUSTRATION ⚠️
⏳ON GOING⏳
✔️AUTHOR IZIN JARANG POST, KARNA LAGI SKRIPSI-AN
✔️TIDAK MENERIMA REQUEST-AN DALAM PERGANTIAN MAIN CHARACTER 🙏🏻
✔️ CERITA BEDA, KARAKTER SAMA
♡ N E...
Cinta memang tak hanya di penuhi rasa kasih sayang, kebahagiaan dan kehangatan. Namun terkadang cinta terbalut dengan rasa pedih, kekerasaan dan tekanan. Begitulah siklus kisah percintaan ku dengan pria bernama Choi Seungcheol. Kami telah bersama selama 2 tahun, dan memutuskan untuk tinggal bersama saat kita memulai menjalin hubungan saat masih 1 bulan. Aku mencintainya, sangat mencintainya tapi dengan sikapnya yang terkadang membuatku muak dan ingin meninggalkannya. Tapi rasa benciku tidak sebanding dengan rasa cintaku terhadapnya.
Saat kami sedang bercinta yang ada hanyalah gairah yang menyelimuti, saat sedang memadu kasih yang aku rasakan hanyalah kehangatan dari dia. Tapi saat kami tengah berbaring bersama tak ada sehelai benang pun menempel pada tubuh kami berdua dengan lengan kekar melingkar di pundak ku, tangannya tanpa hentinya mengelus lembut rambut, lengan dan punggungku.
" I love you..." lirihku sambil menatap kedua matanya yang besar nan cantik.
Dia menundukkan kepalanya sedikit dan meraih daguku dan mengecup singkat bibirku.
" I love you more, and please don't leave me...."
Aku tersenyum memeluknya, dan lengannya pun kembali mengelus punggungku. Hari yang cukup damai, tak biasanya kami se tenang ini, karna biasanya ada saja hal yang membuat kita beradu argumen, Karna pada dasarnya sifatnya yang temperamental membuat hal kecil menjadi besar, tak hanya tempramen nya yang buruk tapi dia orang yang posesif.
Aku membuka pintu dan Seungcheol ada di belakangku dan membanting pintu dengan keras, kami telah kembali dari sebuah bar yang ada di kota Seoul, hanya untuk bersenang-senang sejenak tapi sepertinya semesta lagi dan lagi memunculkan hal yang membuat kita bertengkar. Aku melempar tas ke sofa dan pergi ke dapur untuk menyegarkan dahagaku.
" Yak! apa kau tak mendengar aku?" dia berdiri dihadapan ku dengan lengannya yang disimpan di atas meja dan mengepal menunjukkan bahwa dia sangat kesal.
" Apalagi yang harus aku jelaskan, hah? Kau sendiri kan yang melihatnya bahwa aku tidak berbuat apapun? Sudahlah aku lelah." Aku mendorong tubuhnya yang jauh lebih besar dari padaku, tapi tiba-tiba dia menahan tanganku.
"aahh... lepaskan aku!!" aku merintih dan berteriak kepadanya.
" Jelaskan padaku cepat, sebelum amarahku semakin naik!! WHO'S THAT DUDE??!!!"
" I DON'T EVEN KNOW HIS NAME!!!"
Pertengkaran kami semakin memanas dan kami saling berteriak, tapi Seungcheol tidak membiarkan aku diam begitu saja. Dia mendorongku ke dinding dan mulai berteriak tepat di depan wajahku. Dia sungguh menakutkan jika sudah seperti ini tapi amarahku pun sama halnya dengan dia.
" LEPASKAN AKU CHOI SEUNGCHEOL!!!! aku berontak dan dia semakin mengeratkan pegangannya pada lenganku yang ia tarik diatas kepalaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
