ANOTHER SIDE OF HIM - (HOSHI)

8.7K 52 2
                                    

Sudah satu minggu ini aku mengambil cuti kerja karna rindu dengan orangtuaku, karna kebetulan juga jadwal mereka sedikit senggang dari biasanya, maka aku bisa sedikit beristirahat di rumah orangtuaku, aa.. iyaa aku memiliki dua kakak perempuan, tak banyak aku bercerita tentang mereka. Kedua kakaku telah menikah dan tinggal bersama para suaminya, hanya aku saja yang terbilang cukup nakal di keluarga kami. Setiap kami berkumpul dan bertemu dengan keponakanku, tak lepas dari semua pertanyaan yang membludak, entah itu dari orangtuaku langsung, kakak-kakakku ataupun dari suami mereka. Tapi aku hanya menjawab seadanya, karna bila mereka tau khususnya orangtuaku mungkin akan terkejut dan pasti akan menyuruhku untuk keluar dari pekerjaan itu.

"bagaimana dengan pekerjaanmu, Hyeri-ya?" tanya eomma ku.

" yaa.. baik-baik saja eomma" senyumku yang masih bermain dengan para keponakanku.

" apa kau tidak merasa kelelahan atau terbebani, akhir-akhir ini setiap appa menelfonmu kau selalu saja telat mengangkatnya atau sampai tidak mengangkat telfon dari appa" ujar appa.

"aaa... maafkan aku appa, kemarin-kemarin sedang minggu-minggunya mereka comeback jadi tentunya aku agak sedikit kewalahan dan tak sempat mengangkat telfon darimu"

" eomma..tentu saja dia sangat menikmati pekerjaannya, hamper setiap waktunya ia habiskan dengan 'Seventeen oppaa'-nya" goda salah satu kakaku.

" yak!!... oenni...!!"

" Hyeri-ya... mungkin kau bisa mengencani salah satunya? Bukannya ada salah satu dari antara mereka yang kau sukai?" tanya kakak pertamaku.

" e-eohh.. tidak adaa..." jawabku terbata-bata.

" Ada eonni... tipe idaman dia kan pria barat, pastinya ada yang dia sukai dari antara mereka, bukan begitu adikku.."

"aaiishh... kau terus saja seperti itu..."

"ghereu? Bukannya ada member yang blasteran itu kan? Apa dia orang yang kau sukai?"

" ahh.. anyyaa... jangan dengarkan dia eonni..."

" Ya betul eonni.. dia orangnya.. apa perlu aku sebut namanya?"

"Vernon bukan? Apa itu Namanya?"

" Bagaimana kau tau?"

"Tentu... aku baru saja mencarinya di internet dengan menulis "pria blasteran dari grup seventeen" dan ternyata yang muncul anak ini. Whaa... dia sangat tampan" sambil menunjukkan ponselnya tepat di depan wajahku.

"ooo tentu, sesuai dengan tipikal pria idamannya oenni..."

Aku hanya pasrah diam mendengarkan semua ocehan mereka, sebenarnya mereka baik hanya terkadang menyebalkan di saat-saat tertentu.

" Tidak bisakah kau mengencaninya?"

" Aku pikir itu akan sulit oenni, di balik itu adik kita ini hanyalah asisten bagi mereka, terlebih bagaimana kalau para fansnya menyerang Hyeri "perkataannya itu sukses membuatku Kembali tersadar dengan apa yang tadi aku pikirkan.

"Betul oenni.. lagi pula dia atasanku, mana mungkin aku mengencaninya" sambungku.

"aigooo.. kasihan sekali uri maknae, love one side huh? Sambil ia mengelus kepalaku.

" sudahh.. sudahh... kalian selalu saja menggodanya.. tak apa Hyeri-ya.. eomma yakin suatu saat pasti ada pria yang akan mencintaimu apa adanya, dan sesuai dengan pria idamanmu. Eomma appa dan kakak-kakakmu akan menunggunya, kapan pun itu" ujar eomma ku

"Gomawoyo.. oemma..."

Begitulah, sedikit dari cerita keluargaku. Terkadang moment itulah yang aku rindukan saat aku sedang bekerja ataupun sedang sendirian. Malamnya aku berniat untuk Kembali lagi ke Seoul dan Kembali ke aktifitas rutinku, tak lain bekerja dengan para bujangan, sudah lama aku tak melihat mereka, tapi sebenarnya hari cutiku masih tersisa satu hari lagi dan aku berniat untuk menggunakannya untuk waktu istirahatku, perjalan dari Changwon ke Seoul cukup jauh aku harus mengendarai mobilku sendiri selama 4 jam, (oh iya.. kampung halaman aku dengan Wonwoo oppa memang sama, hanya beda beberapa daerah saja) maka dari itu selepas sampai apart aku akan merebahkan tubuhku dan menikmati waktu yang sangat berharga, karna aku yakin mereka takkan membiarkanku beristirahat sekejap pun.

SEVENTEEN ONE SHOT 21+ - ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang