STUDIO - ( WOOZI )

9.2K 100 7
                                    

Akhirnya Seventeen kali ini akan mengeluarkan album terbaru mereka yang akan di rilis pada 22 Oktober mendatang, tentu saja semua member dan staff sedang mempersiapkan mini album yg ke 9. Karna Seventeen sendiri lah yang menyiapkan semua lagu dan koreo untuk mereka, Karna mereka merupakan boygrup dengan julukan "self producing".

Salah satunya yang paling sibuk adalah produser musik seventeen yaitu, salah satu membernya yaitu tentu saja kalo bukan Lee Jihoon. Woozi oppa akhir-akhir ini yang paling sibuk dan ketar ketir untuk menyelesaikan rekaman musik dan pengembangan aransemen dengan bumzuu yaitu penulis lagu dari seventeen.

Hari ini Senin yang begitu produktif, seharian ini tak ada sedikitpun aku beristirahat. Dan pada akhirnya malam pun tiba, dan semua member dan staff sudah mulai pulang satu per satu. Aku dan temanku bergegas untuk pergi.

Saat melewati ruangan studio, aku melihat seorang pria yang masih setia duduk di depan layar komputer dan secarik kertas dan bolpoin di tangannya, terlihat pria tersebut kelihatan begitu lelah. Aku kembali melanjutkan melangkah dan menyusul temanku.

Setelah keluar dari gedung, kami menunggu bus datang aku berniat untuk mendengarkan musik, tapi saat aku meraih ponsel yg ada dalam tasku, dan benar aku tak menemukan benda yang aku cari.

"Saeyi-yaa.. kau duluan saja ya. Handphone ku sepertinya tertinggal di atas meja rias"

"Aigooo... Arraseo. Pergilah, maaf yaa kami duluan"

"Eohh... Kaa..."

( By the way, ini outfit ku hari ini )

Setelah itu dengan rasa malas aku mulai masuk kembali ke tempat kerjaku tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu dengan rasa malas aku mulai masuk kembali ke tempat kerjaku tersebut.

"Aah.. ketemu. Aku kira kamu dimnaa" aku berbicara sendiri pada ponsel ku.

Saat kembali melewati ruangan studio musik, ternyata woozi oppa masih duduk di sana. Terlihat dia sedang memijit pelipisnya.

Dalam hati "Aku samperin gk yaa... Tapi sebentar"

Aku berlari keluar dan berlari ke cafe terdekat.

"Aku harap cafe nya belum tutup"
Setelah sampai depan pintu cafe ternyata cafe masih buka walopun waktu sudah hampir tengah malam.

"Syukurlah, ternyata cafe nya buka 24 jam"

Aku masuk dan mulai memesan 2 hot americano.
Setelah itu aku kembali dan mengetuk pintu dengan teliti, takut jihoon oppa kaget akan kedatangan ku.

"Chogiyo.. woozi-shi" aku membuka sedikit pintu itu dan memiringkan kepalaku. Nampak Woozi terlihat senang dan tersenyum.

"Kemarilah Hyeri.."

"Eoh.. baiklah"
Aku masuk dan menutup pintu kembali.

"Kenapa kau belum pulang? Bukannya waktu kerja sudah habis?" Tanya Woozi penasaran dengan memainkan bolpoin di tangannya.

SEVENTEEN ONE SHOT 21+ - ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang