Phoenix

3.4K 405 49
                                    

" Menyingkirlah dari situ telur Aneh!!" Teriak Alona saat telur itu masuk ke antara sela sela selangkangan Alona.

" Aaa apa yang kau lakukan!!" Alona berlari ke atas kasur nya.

" Hush hush menjauh lah hiks," Frustasi Alona.

Alona menangis pasrah saat telur itu berada di bawah kungkung kaki nya.
Telur itu diam tidak ada pergerakan sama sekali.

Alona tertidur pulas dengan kaki mengangkang lebar, tiba tiba semua jendela terkunci rapat begitu juga dengan pintu kamar.

Aura didalam kamar Alona sangat lah sejuk padahal tidak ada sumber angin yang bisa masuk dari celah celah,

Aroma vanilla yang begitu manis dan aroma coklat sangat sedap di hirup, bagai kan candu siapa saja yang menghirup nya Ingin terus menghirup aroma itu.

Seekor burung besar berada di dalam kamar Alona, Burung tersebut memiliki corak burung yang sangat unik.

Tubuh nya berwarna biru laut sedang kan sayang dan ekor nya berwarna merah Api, Mata merah Api itu menatap ke arah Alona yang sedang tertidur pulas.

Burung itu mengeluarkan suara yang aneh, Seperti suara rusa dan suara kuda menjadi satu.

Alona terbangun mendengar suara melengking dari dalam kamar nya, Mata nya terkejut melihat burung besar di dalam kamar nya.

Alona melompat dari kasur nya, Jika kalian berfikir Alona takut maka kalian salah. Alona mendekati burung itu,

Dia mengelilingi tubuh burung itu, Tangan kecil nya menyentuh bulu halus milik hewan di depan nya.

" Makhluk jelek apa ini?" Tanya Alona berusaha menaiki tubuh burung itu.

" Apa kau induk dari telur itu? Jika benar ambil lah sebelum telur itu aku masak!" Kata Alona.

" Besar sekali!"

" Bulu mu Sangat Lembut, Tapi Warna nya aneh! Apa kau dikutuk atau kau anak haram seperti diriku?" Tanya Alina.

" Ini Warna Api dan Ini Air, Hei apa kau anak hasil hubungan tidak di setujui? Warna Api ini warna dari Ayah mu? dan Warna Air ini Ibu mu?, Seperti Air dan Api mereka tidak akan bersatu," Kata Alona asal ceplos.

" Aku bukan anak haram gadis kecil dan Warna ini memang warisan dari Induk ku, Tapi Aku anak yang di inginkan kau tau!" Ketus burung itu.

" Hei hei apa yang kau lakukan?" Tanya Burung itu saat Alona menyingkap ekor nya.

" Apa Yang kau cari hah?" Sentak burung itu.

" Aku ingin melihat jenis kelamin mu Burung," Jawab Alona polos

VOTE!!
KOMEN!!
TANDAI TYPO!!
KOMEN!!SHARE!!

My Daddy My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang