-𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 𝐌𝐨𝐨𝐧-𝟎𝟗

292 42 8
                                    

-𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 𝐌𝐨𝐨𝐧-

sorry for typO.

manik indah itu terus terpejam,kepalanya yang terasa sangat pusing itu dipaksa untuk tetap tegap

sebenarnya ia masih ingin membolos pelajaran berikutnya setelah dihukum

Namun sialnya tiba-tiba ada info ulangan matematika dadakan

bisa saja haknyeon mengikuti ulangan susulan, namun kalian ingat kan bahwa semua keadilan tak berlaku padanya

Saat siswa lain sakit tentu, ia diijinkan untuk istirahat bahkan pulang

tapi saat dirinya sakit?membolos pelajaran pun tak diijinkan

Aneh memang,jika dipikir mengapa haknyeon masih mau bertahan disekolah yang isinya para titisan dajjal

Haknyeon dulu memang sempat ingin 'mengundurkan' diri, namun lagi lagi sang bunda menghalangi

Berakhir sampai sekarang ia sudah menepati bangku kelas 3 yang artinya mungkin beberapa bulan lagi ia akan merayakan kelulusan

Haknyeon terus memegangi kepalanya yang berdenyut, bagai ditusuk ribuan jarum kepalanya terasa mau pecah

ditambah telapak kaki nya yang lecet, rasa sakitnya terasa begitu menyiksa

Haknyeon hanya menyilang asal pada sebuah pilihan, beruntung ulangan hari ini bentuknya pilihan ganda

Jadi meskipun matematika. ia tak perlu memikirkan rumus dan cara, hanya perlu menyilang asal atau mungkin cap cip cup?

yang jelas ia sangat berharap tuhan akan berpihak padanya

Cukup sakit fisik nya saja yang begitu menyiksa, otaknya terasa buntu saat ini hanya sekedar untuk menghitung persamaan lingkaran

dengan tangan yang gemetar, pemuda manis itu menyilang pilihannya yang dirasa cukup logis untuk dipilih

semoga yg ini bener ya tuhann

haknyeon merapalkan doa setelah dirasa ia selesai mengerjakan semuanya

"AyoKk cepat kumpulan ke depan, waktu sudah habis."

"cepat!cepatt!!"

begitu lh guru matematika nya sangat tidak sabaran, haknyeon menghela nafas..ia mulai meng estafet lembar jawaban nya kedepan

Tak lamaa bel istirahat berbunyi setelah guru itu pergii

Haknyeon mengedarkan pandangan nya ke sekeliling, ahh sepi

Semua siswa sudah berhamburan pergi ke kantin, menyisakan ia sendiri

Omong - omong haknyeon sedikit heran pada lelaki berbibir tebal itu

Pasalnya setelah ia kembali ke kelas dari uks, temannya yang datar itu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya

Bahkan ia tak mengikuti ulangan

Kemana? Ada apa

Sungguh haknyeon kepO dengan keberadaan lelaki tersebut.biasanya ia akan terus menguntit nya kemana - mana

-'The Blood Moon'√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang