-𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 𝐌𝐨𝐨𝐧-𝟏𝟓

217 35 1
                                    

-𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 𝐌𝐨𝐨𝐧-

Sorry for typO...

Semilir angin berhembus lembut menerpa wajahnya, menerbangkan helaian rambut tipis yang menutupi dahinya

kakinya berayun pelan diatas sebuah jurang

Yahh memang..sekarang dirinya sedang duduk dipinggir tebing dengan jurang yang terlihat begitu dalam

Namun tak membuat nya merasa takut, ntah lah ia bahkan tak berpikir bahwa bisa saja dirinya akan terperosok ke dalam jurang

Atau bahkan batuan tebing yang kini ia duduki akan pecah dan membuat nya ikut terjatuh kedasar bumi

Ntah lh ia tak memikirkan itu

"nyonnn liat ke langit dah"

tanpa menjawab pun lelaki manis itu langsung mendongak keatas menatap langit malam yang penuh dengan tebaran bintang

Matanya penuh binar menatap sebuah benda terang yang bersinar diatas sana

"Orang bilang...orang yang udah meninggal akan jadi bintang?"

"Apa itu benar? lantas dimana bintang mereka..."

"Apa mereka bahagia..diatas sana??"

Cairan bening menggenang dipelupuk matanya, memburamkan penglihatan

"Sun..."

"sunwoo kangen hiks..."

"gw pengen bisa kumpul lagi bareng mereka..."

"Apa kabar yya? Mereka?"

haknyeon tak bisa lagi berkata-kata saat lelaki yang sedang tiduran disamping nya itu terus mengungkapkan isi hatinya

Ternyata hidupnya tak jauh berbeda ya

Ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya, hidup sebatang kara ditengah kejamnya dunia

Semua mungkin memang sudah takdir nya

Tapi bisakah untuk tak membuat alurnya menderita?

haknyeon yang semula asik duduk dengan memandangi langit penuh bintang itu kini mengalihkan atensinya pada lelaki disamping nya

Ikut merebahkan tubuhnya.lalu mendekap sang teman erat menyalurkan kehangatan yang pernah hilang

sebuah puk puk an dengan elusan yang begitu menenangkan membuat siapa aja akan merasa nyaman

"Sunn..."

hening

Hanya ada suara isakan yang begitu memilukan, seakan kerinduan yang ada dihatinya  begitu besar

yahh siapa yang bisa bertahan jika ada di posisi dirinya

Menyaksikan sendiri kematian kedua orang tuanya bahkan seluruh bangsanya..

Jika saja ia boleh memilih, mungkin kala itu ia akan lebih memilih ikut pergi bersama mereka

Menuju kehidupan selanjutnya

Berpisah puluhan tahun lamanya, membuat nya merasa tak berguna jika dipaksa untuk bertahan hidup

Jika saja ia bukan pewaris golongan serigala langka, mungkin menyerah adalah pilihan nya sejak dulu

pesan kedua orang tuanya yang terus menghantui pikiran nya begitu menyiksa

"apapun yang terjadi nanti, kamu yang harus selamat sunwoo!"

"Kamu yang telah dipilih dewa, untuk melindungi bangsa kita"

"Bertahanlah...dan terus berjuang..."

-'The Blood Moon'√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang