BIRU | empat |

10 1 0
                                    

Selamat siang priend maaf banget choco up nya siang jadi ganggu santai kalian hehe, tapi gak papa kan?

Selamat membaca ✨

🥀

"Mmm kalo gitu gue panggil elo blue aja gimana?"

"Kenapa harus blue?"

"Ya kan nama lo Biru bahasa Inggrisnya kan blue jadi gue panggil lo blue aja biar gak aneh gitu Bir."

"Serah lo deh ,"

"Naya! Tolong jangan ajak ngomong dulu ya Biru nya ini lagi pelajaran!." Tegur Darren pada Naya yang dari tadi menganggu ke fokusan Biru.

"Baik Bu."

Biru hanya menggelengkan kepalanya heran dengan sikap Naya  ini.

"Blue entar istirahat gue ajak keliling sekolahan ya." Ajak Naya berbisik.

"Hmm"

"Singkat banget ngomongnya, kulkas pintu berapa sih?"

"

Bisa diem gak?" Biru pusing mendengar ocehan Naya yang tak kunjung selesai.

"Sorry blue."

(Diem bentar natap Biru karena hidung panjangnya)

"Blue lo cantik banget bagi hidungnya dong, sum...."

"Diem!"

"Oke" ucap Naya lirih.

"Bisa-bisanya gue sebangku sama orang yang gak bisa diem, mana gue males nanggepin lagi"

🥀


Istirahat sudah tiba semua murid kelas IX IPS 4 bersorak senang. Dan berhamburan ke kantin untuk membeli makanan.

"Blue jalan yok, ke kantin sekolah sekalian keliling deh, ayo lah blue lo beruntung loh dapet temen kayak gue, baik care gak banyak ngomong lagi." Naya menarik tangan Biru dan mengajaknya keluar.

"Ihh gue bisa jalan sendiri." Ucapnya dengan wajah datar.

Naya dan Biru sedang berada di depan ruang kepala sekolah dengan julukan kandang macan.

"Nah ini kandang macan blue." Ucap Naya.

Biru mengangkat alis satu alisnya.

"Hahaha bercanda blue ini tu ruang kepala sekolah itu semua manggil dia pak macan sedangkan ruangannya di juluki kandang macan hehe." Jelas Naya seolah mengerti Biru bingung dengan perkataannya tadi.

"Oh." Hanya itu yang Biru lontarkan dari mulutnya.

Kruuk

"Eh perut gue kok bunyi sih? Anak gue pasti minta makan nih." Ucap Naya mengelus perutnya.

"Lo udah punya anak?" Heran Biru.

"Gak lah gue laper maksudnya serius amat Lo. Yaudah ke kantin aja yuk lapar gue." Naya mengajak Biru ke kantin SMA Sagrana.

"Lo tau gak di sini ada dua cowok idaman para cewek, bahkan mereka berdua gak pernah ke goda sama cewek tapi sekalinya goda cewek beuh damage nya gak ngotak."

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang