CHAPTER 14

21 7 0
                                    


Sekarang sudah memasuki bulan ke empat pasca kehamilan ku.

Dengan perut yang membuncit, aku tengah duduk menonton televisi yang menayangkan cerita kartun pororo.

..........
Nara menjadi pemalas ketika kandungan nya memasuki bulan yang ke empat.

Dia selalu saja bermalas-malasan didepan televisyen dirumah Elina.

Dan Elina hanya bisa mendengus kasar melihat temannya itu.
Seharusnya di usia kandungan nya ini,ia harus banyak bergerak dan bersenam,bukan bermalas-malasan.

Jimin juga selalu datang menjenguk Nara. Terkadang,
lelaki itu membawa buah-buahan buat Nara dan makanan yang Nara ingin kan.

Sedang kan Taehyung dan Jungkook, mereka masih belum menemukan Nara.

Dan Nara, wanita itu sudah keluar dari kampus, dan tidak mau pulang ke Indonesia karena malu dan takut orang tua nya kecewa.

.........

Nara stagnan mendengar berita di televisyen ditoko.Dia dan Jimin sedang jalan-jalan, berburu makanan.

Diberita tersebut,disebutkan bahwa seorang wanita ditemukan mati digudang yang ditinggali.

Wanita itu menggunakan hijab dan ada beberapa bekas sayatan dileher dan sekujur tubuh.

Motif pembunuhan belum dikenal pasti,tetapi banyak yang bilang bahwa ini adalah mati bunuh diri.

Nara tentu saja tidak percaya, karena yang diberitakan itu adalah teman nya,Daisy.

Tidak mungkin Daisy bunuh diri.
Dan masalah hilang nya Daisy sudah memasuki bulan yang pertama.

Jimin hanya bisa menenangkan Nara yang menangis sesegukan.

Jimin paham dengan keadaan hati wanita itu.

Setiap hari Jimin selalu menemani Nara, dimana pun wanita itu berada dan tetap tutup mulut jika Taehyung atau pun Jungkook bertanya curiga kepadanya.

"Nara, jangan dipikir kan hal itu ok!itu bisa menggangu kehamilan mu.Nanti kasian bayi nya,dia nangis loh~" Bujuk Jimin dengan suara yang dibuat-buat.

Nara menyeka air matanya,lalu tersenyum menghadap kearah Jimin. Menunjuk kan senyum manisnya kepada lelaki yang menemani nya selama dua bulan ini.

"Aku tidak menangis kok.Hanya kelilipan saja Jim," Elak Nara.

"Hei!!aku tau kau itu menangis Nara~" Ejek Jimin ke Nara.

Mereka melanjutkan jalan mereka sambil saling mengejek satu sama lain.

Tanpa mereka sadari,ada seseorang yang mengikuti mereka dibelakang.

......

Jimin mengantar Nara ke apartemen Elina.Lelaki itu membelikan banyak makanan untuk si ibu hamil.

Jimin merasa sangat senang bisa dekat bersama Nara.Walaupun masih dongkol dengan kejadian Nara hamil anaknya Taehyung.

"Hey!Nara.Bangun lah.kita sudah sampai,dan bersihkan ileran mu itu," Bangun Jimin ke Nara, sambil bercanda.

Nara pun langsung bangun,lalu mengusap-usap wajahnya yang dibilang ileran oleh Jimin tadi.

Jimin tertawa puas akan hal itu.
Dia memang suka menjahili Nara yang sedang hamil.Karena,Nara akan menangis manja jika dijahili hingga dia marah besar.

Itu lah Jimin selalu datang dan mampir kerumah Elina hanya untuk membawa pesanan wanita hamil itu dan menjahili nya.

"Terimakasih ya Jim.Kau memang sahabat yang terbaik buatku,kau selalu ada untuk ku dan yang paling suka menjahiliku," Ungkap Nara dengan sungguh-sungguh.

He's Cruel~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang