PROLOG

1.9K 202 2
                                    

*

*

PROLOG

"Bayarannya bagus. Kurasa hanya menjaga bocah lima tahun, apa sulitnya?" Taehyun menempelkan gagang telepon, agak bosan. Ini panggilan kedelapan dari sahabatnya, Rona, dan dia menjelaskan bagaikan angin ribut tapi gadis itu pada dasarnya lemot—tak mempan diberitahu. "Yah, mungkin aku akan tinggal di sana sementara waktu."

"Sinting kau! Bagaimana dengan Youngjae?"

"Urusan mudah," jawab pemuda itu setengah mengantuk. Youngjae atau si bos pemilik sejumlah rental mobil itu jelas jadi sorotan wilayah sini. Tapi Youngjae tak ada apa-apanya dengan calon majikannya ini. Taehyun membaca dan mendengar langsung dari agen yang membantunya bahwa pria itu luar biasa kaya; memiliki sejumlah penthouse, kondo besar, dan jelas jejeran mobil sport langka. Paling penting, dia akan menghadiahkan Taehyun satu unit apartemen jika berhasil bekerja selama setahun.Ditambah bonus-bonus lain dan tunjangan kesehatan. Taehyun hidup makmur sentosa jika begitu.

Terdengar suara decakan dari ujung telepon. "Taehyun, kau berniat selingkuh, kan?"

Tuduhan itu langsung mengenainya. Taehyun menyandarkan tubuh di sandaran kursi empuk. "Yak! Kalau aku dapat uang, aku membaginya denganmu asalkan kau tutup mulut!" Rona itu sahabatnya dari kecil, seharusnya Rona paham bagaimana pentingnya pekerjaan ini untuk Taehyun. Terlebih ayahnya sering sakit-sakitan. Ya memang Youngjae memberikan cuti lebih karena ayahnya dianggap bagian keluarga (hubungan mereka "tengah" langgeng), tetap saja, Taehyun butuh dana tambahan. Jelas berleha-leha bukan gayanya.

"Aku peringatkan padamu, berhati-hati. Urusan hati itu rumit, mungkin saja kau jadi naksir—"

"Diamlah, ini pekerjaan profesional. Aku bukanya menjual diriku atau apa."

"Siapa yang menyebut kau menjual diri?!" pekik Rona, agak dramatis. "Kang Taehyun, sebagai sahabatmu aku hanya tak ingin kau terlibat masalah. Apalagi dari yang aku dengar, bos barumu itu cukup arogan."

"Masa bodoh! Asal bayarannya lancar, aku akan hadapi." Taehyun cepat-cepat menutup telepon dengan alasan dia hendak buang air kecil, padahal Taehyun menaruh gagang telepon itu dan membersihkan kukunya. Sebagai omega, Taehyun telah melewati masa-masa krisis identitasnya. Kerap dicemooh, direndahkan, bahkan menjadi target kebencian orang-orang termasuk keluarganya sendiri, Taehyun pikir hidupnya di ujung neraka.

Tapi beberapa tahun ini, Taehyun berhasil bangkit karena dia perlu berjuang demi ayahnya. Lagi pula persetan dengan mulut mereka, yang mereka lakukan hanya mengoceh sedangkan Taehyun terus bergerak, mencari pekerjaan dan mendapatkan uang tambahan. Taehyun bahkan bangga karena akhirnya dia akan bekerja dengan orang kaya itu.

Akan aku bayar mulut-mulut berisik mereka!

Taehyun tersenyum puas sekarang. Usai menghadiri interview terakhir tiga hari lalu, dia telah dApatkan jawaban dan diundang secara khusus ke mansion pria itu. Taehyun membayangkan akan semegah apa, bahkan akan seperti apa pekerjaannya. Menjadi pengasuh saja. Taehyun tak akan kewalahan menghadapi anak kecil, toh di lingkuhannya ini ada banyak anak kecil yang terus dekat dengannya.

Apalagi bocah kaya itu. Paling-paling rewel dan hanya minta diperhatikan! Taehyun takkan gentar. "Selamat datang hidup enak." Dia mulai bangkit, kemudian memandangi dirinya di cermin. Omega sehat dan lajang. Taehyun bersyukur sekali tubuhnya terawat dengan baik—kaki panjang nan jenjang, pinggang ramping, pinggul agak berisi, namun pas proporsinya dan wajah tampan. Bahkan siapa pun seharusnya sadar Taehyun punya aura yang menarik hati banyak orang.Jelas, dia mampu bekerja dengan sangat baik.

[]


Hai, happy new year! Ini first story di tahun yang baru ini. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, dan makasih udah nemenin aku terus ^^ Btw, aku mo ngingetin dari awal kalo ada hal yang mungkin triggering di cerita ini termasuk topik cheating, so be wise. Oh ya, ini udah tamat ya dan aku publish pelan-pelan kayak biasanya. Thank you! Jangan lupa kasih komentar kalian tentang cerita ini!

HARD TO KISS | beomtae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang