08 • Resmi (End)

1.8K 158 5
                                    

Mark dan Haechan, kedua orang itu resmi mengabulkan gosip atau rumor yang beredar di sekolahnya. Rumor bahwa mereka berpacaran.

Jika ditanya dominan Mark adalah dominan yang sebenarnya, sedangkan Haechan adalah submisif nya. Tapi biarkanlah Haechan mengaku kalau dirinya dominan. Mark terserah saja asal dia senang.

Seperti sekarang mereka tengah membeli es krim setelah pulang sekolah.

Orang yang mengaku bahwa dirinya dominan kini malah bergelayut manja di lengan sang kekasih.

"Melkkk, coklat aja!" Mark hanya menggelengkan kepalanya saat melihat sikap Haechan yabg seperti bocah.

Seakan gelar preman sekolahnya hilang begitu saja.

"Iya iya." Mark lalu memesankan sang kekasih es krim coklat. Mark tidak perlu karna dia kurang menyukai es krim.

"Hehe, thank you!" Serunya lalu berjalan ke arah motor Mark yang berada di depan gerbang. Menyenangkan saat mempunyai kekasih perhatian dan rela melakukan apa saja seperti Mark.

Tak lama Mark datang dengan es krim di tangannya. Mark kemudian memberikan es krim rasa coklat tersebut pada pemuda tan. Haechan tersenyum manis lalu merebut es krim tersebut. Sedangkan sang kekasih hanya menggelengkan kepalanya.

Tahan Mark, tahan untuk tidak menerkam anak kecil ini.

"Mau?" Haechan menawarkan es krim nya membuat Mark mengangguk.

"Mau, tapi bekas kamu aja." Mark berucap lembut dan hanya menatap Haechan yang duduk di motornya sambil menjilati es krim di genggamannya. MENGGEMASKAN SEKALI?!

Setelah es krim itu habis, Haechan menatap Mark dan mengeluarkan cengirannya.

"Hehe, ga ada bekas udah abis." Mark terkekeh lalu mendekatkan wajahnya. Mengecup pinggir bibir Haechan dan menjilati es krim di sana. Untungnya lingkungan sekolah sudah sepi.

Haechan kini bersemu.

"Bangsat lo, gak usah disini juga anjing!" Mark menyudahi kegiatannya lalu terkekeh gemas.

Walaupun mereka berpacaran dan gosip yang beredar mengatakan Haechan lah si submisif, mereka tidak sepenuhnya salah. Sikap Haechan yang makin hari makin menggemaskan dan Mark yang terlihat cool.

Keduanya cocok, kecuali saat Haechan cemburu. Haechan cemburu sangat mengerikan dan sisi premanisme nya muncul mengambang ke permukaan.

"Gemes, ayo jalan." Haechan lalu tersenyum dan menepuk jok di depannya.

"Lo aja yang nyetir hehe." Mark kemudian mencubit pelan pipi tembam kekasihnya lalu mengecupnya. Sejak kapan Haechan berubah menggemaskan seperti ini?!

Mark mengangguk lalu menaiki motornya. Melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota di sore hari ini.

Biarkan mereka bahagia setelah Haechan yang selalu mengutamakan ego dan gengsinya dulu. Saatnya mereka menikmati waktu berdua sebagai kekasih yang menjadi trending topik di sekolahnya.

Biarkan mereka bersikap layaknya kekasih dan sampai akhir hayat. Doakan saja mereka selalu bersama hingga ke pelaminan.

Semoga saja.























Hallo aku buat endingnya kayak gini aja karna aku keteteran huhu ಥ‿ಥ
Aku rasa ini ga memuaskan karna emang ini pure fluffy dan aku buat pendek biar enak aja gitu. Aku juga agak sibuk jadi ga sempet update cepet. Dan aku lagi fokus ke ff sebelah. Maaf kalau kurang memuaskan dan banyak typo, aku akan revisi serentak, thx u (◠‿◕)

Dominant [Markhyuck]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang