Dari hujan aku belajar bahasa air
Bagaimana ia berkali-kali jatuh,
Tanpa pernah mengeluh
AZALEAHari-hari berlalu masih menyisakan banyak tanya di dalam diri Abhi Darmawan, perihal latar belakang keluarga Lea
Mendapati putranya sedang tiduran di kursi sembari asik bermain game di ponselnya lantas Abhi Darmawan menghampiri Ken
"Ayah boleh tanya ?" tanya Abhi
Ken yang semula tiduran langsung bangun duduk bergeser sedikit ke arah tengah kursi
"Tanya apa yah ?" jawab Ken sembari langsung meletakan Handphone di meja
"Kemarin teman kamu ada yang datang ke rumah ?"
Ken mengangguk pelan menatap bingung wajah ayah nya
Abhi Darmawan masih terus menatap serius wajah Ken, hingga Ken berfikir"Kami kerja kelompok ayah, ga aneh-aneh, bener" ucap Ken tiba-tiba
Ayah nya terkekeh begitu melihat wajah panik putranya
"Pasti Stevy yang cerita ?" tanya Ken
Abhi terkekeh "tenang jangan panik, ayah cuma mau nanya doang kok"
"Kenapa dia sendirian ? Kalian hanya berdua ?"
"Yang lain ga bisa datang ayah, ada keperluan masing-masing, lagi pula Stevy ada nemenin Lea kok, jadi kami bertiga ga berdua" jelas Ken
"Lea, apa dia anak dari keluarga mampu ?" tanya Abhi
"Jelas, papa nya rektor, mama nya dulunya bidan, tapi sekarang udah ngga lagi" jawab Ken
"Bidan ?, rektor ?"
Abhi termenung sebentar mencerna perkataan Ken, ntah bayang-bayang tentang apa yang kini ada di fikiran nya
"Ayah kenapa tiba-tiba nanyain Lea ?"
"ah gapapa"
"ayah boleh nanya lagi ?"Ken mengangguk sembari berfikir apalagi yang ingin dipertanyakan
"Udah punya rencana untuk ke depan nya kamu ?" tanya ayah Ken
Ken menggeleng pelan, belum terfikir tentang apapun karena saat ini ia masih menginjak kelas XI
"Kuliah di Singapura ya?"
"Di kampus dulu ayah kuliah"
Saran Abhi Darmawan yang langsung dijawab gelengan keras oleh Ken"Kalau Ken kuliah di luar negeri, Stevy gimana ? Ken ga tega ninggalin Stevy sendirian, walaupun di rumah ada Bi Wati tapi tetap Ken ga tenang kalau ninggalin Stevy jauh"
"Belum lagi kalau ayah sedang dinas di luar kota bahkan di luar negeri, Stevy bagaimana?"
Abhi terkekeh pelan, jujur sebenernya ia merasa terharu, bagaimana tidak Kenzie dulunya sangat membenci adiknya Stevy, bukan tanpa alasan Ken berfikir bahwa Stevy lah penyebab bundanya meninggal
Setelah sekian lama dan sekian cara yang dilakukan Abhi untuk memberi Ken pengertian akhirnya Ken bisa luluh
Ken mulai belajar menyayangi Stevy, melindungi layaknya seorang kakak lelaki kepada adik perempuannya
Bahkan tak segan laki-laki yang berniat mendekati Stevy pun dilarang keras oleh Ken
"Kak, kenapa kak Lea ga pernah datang ke rumah lagi?"
Stevy keluar dari kamarnya menuruni anak tangga dan menghampiri ayah & Kenzie
"untuk apa, dia datang juga karena kerja kelompok" jawab Ken
"kak Lea janji mau ajak Stevy main loh"
"Aku boleh minta nomor nya kak Lea ?" Tanya Stevy
CHAT
Ken
PAzalea
Iya Ken ?
Kenapa ?Ken
Stevy minta nomor lo
Boleh gak ?Azalea
Ya ampun kasih aja kali
Ga masalahKen
Y
TqAzalea
Cuma nanya gitu doang ?
Lo ga mau nanya keadaan gua ?Ken
Y
G"gimana kak boleh ga ?"
"Udah kakak kirim ke nomor kamu"
"Ah thank you kak" ucap Stevy antusias
Stevy pergi menuju kamarnya kembali mencoba menagih janji yang diberikan oleh Lea untuk mengajak nya bermain
"Kalau ayah boleh tau, Lea apa dia anak yang baik? Sampai sampai adik kamu sebegitu nya"
"Mungkin" Jawab Ken
"Kok mungkin ?, kalian sudah sekelas hampir 2 tahun dan kamu ga tau sifat dia ?"
Mungkin ayah Ken lupa kalau putranya memiliki sifat dingin hingga perempuan yang mencoba dekat dengannya harus melangkah mundur karena lelah menghadapi sifat Ken
"Nanti ayah akan tau sendiri"
"Ken mau ke kamar ayah, ngantuk" ucap Ken berdiri meninggalkan ayahnya"Baiklah anak ayah yang paling tampan" Jawab Ayah Ken disambut dengan tawa kecil Ken

KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA [ON GOING]
Novela JuvenilAzalea Natasha Bagaskara gadis remaja cantik penyuka hujan akrab di sapa Lea menjalani hidup sederhana padahal ia berasal dari keluarga yang kaya raya Lea memiliki sifat periang namun cukup tertutup untuk pribadi, jadi ketika ada masalah ia tak per...