AZALEA - 24

149 82 51
                                        

Tok tok tok !

Suara ketukan pintu membuyarkan fokus gadis remaja cantik yang tengah menonton serial televisi favoritnya itu. Berjalan menuju ke arah pintu raut wajahnya terpampang kesal, bagaimana tidak sang tamu masih terus mengetuk pintu, "iya. Sabar sebentar" ucapnya. Perlahan ia membuka pintu kunci rumahnya dan menariknya kebelakang hingga pintu itu terbuka.

"Surprise!"

"Kak Lea!"

Stevy langsung memeluk erat tubuh Lea, pelaku yang sedari tadi mengetuk pintu rumah kediaman Darmawan itu. Bodoh sekali dia! bahkan bel berwarna putih terpampang di samping pintu itu. Bukannya memencet bel saja malah mengetuk pintu. Alhasil tangannya sedikit merasa kesakitan.

"Suruh kak Lea nya masuk dong" kali ini Ken yang bicara, ia tiba dibelakang tubuh Lea yang masih dipeluk erat Stevy, adik tercintanya.

"Ayo kak masuk" ajak Stevy sembari menarik kuat tangan Lea, bukannya marah karena tangannya tambah sakit, Lea malah terkekeh melihat tingkah Stevy. Lucu sekali plus menggemaskan.

"Stevy lagi ngapain tadi?" tanya Lea yang kini gantian pinggangnya yang dipeluk oleh Stevy.

"Nonton tv kak. Stevy bosen main handphone terus"

"Duduk Lea" ucap Ken yang tiba tiba datang dari dapur membawa air putih dan juga buah apel.

"Iya Ken. Makasih" jawab Lea

"Stevy. jadi gimana? Stevy masih marah sama kakak? Stevy masih terus bilang kak Ken orang jahat?" tanya Kenzie yang kini duduk di samping Stevy.

Lea terkekeh mendengarnya. Menggemaskan sekali melihat interaksi kakak beradik itu. Stevy memeluk tubuh Ken, dan Ken pun tidak tinggal diam, ia masih mencium puncak kepala adiknya.

"Stevy udah minum obat nya belum?" tanya Ken

"Udah kok. Obatnya udah habis tadi sisa 1 dan udah Stevy minum" jawabnya antusias

"Anak pintar" jawab Ken sembari mengacak rambut adiknya

"Besok Stevy bisa mulai sekolah kan kak?" tanya Stevy lagi

"Stevy udah kuat? Yakin mau berangkat besok?" tanya Ken meyakinkan yang dibalas anggukan oleh Stevy.

"Kak Lea kok bisa datang ke rumah? Diajak kak Kenzie ya?" kali ini atensi Stevy mengarah ke Lea yang tengah menatap hangat ia dan Ken.

"Enggak kok. Tadi kak Lea emang mau main kesini, kangen banget sama Stevy" jawab Lea yang membuat Stevy tersenyum lebar.

"Oh iya tapi kak Lea ga bisa lama ya, soalnya nanti kak Kenzie mau ketemu kak Angga sama kak Dimas." ucap Ken

"Loh emang kak Lea ga bawa motor sendiri?" tanya Stevy sebal. Baru saja berangan angan ingin bermain keluar bersama Lea. Namun pupus sudah harapannya.

"Enggak sayang. Motor kak Lea rusak jadi kak Lea sama kak Ken" jawab Ken

"Huffftt sebel!"

"Jangan gitu dong cantik. Kan udah ketemu kak Lea" bujuk Ken yang melihat wajah murung adiknya hadir lagi.

"Iya. Besok kalau motor kak Lea udah benar, kita bebas mau sampe jam berapa aja" kali ini Lea ikut menenangkan Stevy

"Janji kak?"

Lea terkekeh, "janji cantik" jawabnya.

"Ken! Stevy! Ayah pulang!"

"Ayah!" Stevy berlari ke arah ayahnya yang baru saja memasuki rumahnya.

"Jangan lari, nanti jatuh" tegur Lea panik. Ia takut Stevy jatuh.

Stevy memeluk ayahnya erat, padahal baru saja ditinggal 2 hari. Ayahnya sedang ada proyek di kota Pontianak dan itu berlangsung hanya 2 hari.

AZALEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang