Hallo! Aku kembali nih~
Jangan lupa tekan bintang dan tinggalkan love yang banyak yaaa
❤️🧡💛💚💙💜🖤🤍🤎🌸🌸🌸
Sabtu sore Danis memarkirkan motornya di parkiran kampus BJF. Dia datang menjemput kakaknya yang tidak membawa kendaraan. Meskipun hari Sabtu, kampus tetap saja ramai. Beberapa mahasiswa hadir untuk kelas tambahan, atau hanya sekedar mencari internet gratis dan mengerjakan tugas bersama.
Danis berjalan menyusuri koridor, dia sudah mengirimi chat pada Astri namun tidak ada jawaban. Danis akhirnya memutuskan mencari Astari, dia juga ingin jalan-jalan melihat kampus BJF. Dulu, dia sering bermain di sini. Kampus BJF, terutama Fakultas Ekonomi menyimpan banyak kenangan masa kecil Danis dan Astri.
Beranjak dewasa, Danis jarang sekali datang. Dia hanya mampir sebentar untuk menjemput Astri atau Vina. itu pun hanya menunggu di parkiran kampus.
"Lo selingkuhin gue, lo bajingan!" Langkah kaki Danis berhenti saat mendengar suara Astri. Dia berjalan mendekat ke bagian samping, paling ujung koridor. Tadinya, Danis sudah ingin memutar balik dan mencari Astri di bagian gedung lain, namun dia justru mendengar suara kakaknya di sana.
Danis tidak muncul dan memergoki kakaknya, dia justru bersandar di dinding dan mendengarkan percakapan Astri dengan pria berengsek yang sepertinya menyelingkuhi kakaknya. Kedua tangan Danis terlipat di depan dadanya.
"Dan ... gue minta maaf. Gue khilaf Dan."
"Khilaf lo bilang? Lama juga khilaf lo sampai satu bulan."
Selanjutnya terdengar suara tamparan yang keras. Danis dapat menebak bawha kakaknya telah melayangkan tamparan ke pipi pria brengsek itu.
"Lo bajingan, lo tahu? Lo selingkuh dengan sahabat gue sendiri. Gue merasa jijik banget sama kalian berdua. Mulai sekarang kita putus!" tegas Astri.
"Dana ... kasih gue kesempatan gue mohon. Gue cinta sama lo." Suara sip ria terdengar memohon-mohon.
Danis langsung menyingkir begitu mendengar langkah kaki. Dia masuk ke dalam kelas kosong yang ada di sana. Danis melihat sosok kakaknya yang mengatur napasnya sambil berjalan, Danis tahu bahwa kakaknya sedang menahan diri untuk tidak menangis.
"Mau kemana lo?" tanya Danis menghalangi jalan mantan pacar Astri.
Danis mendorong Jivan menuju tempat tadi Astri menampar Jivan. "Lo siapa?" tanya Jivan yang tidak suka dengan dorongan Danis. Dia berusaha melepaskan diri dari Danis.
"Gue? Gue yang punya kampus ini dan yang barusan lo selingkuhin itu ... kakak gue," tutur Danis yang menatap Jivan dengan sorot tajam. Belum sempat Jivan terkejut, dia sudah lebih dulu terkejut dengan bogem mentah dari Danis.
Jivan terhuyung mundur ke belakang. Pukulan yang diberikan Danis sangat kuat. "Gue bisa buat lo di DO dari kampus ini. Cukup dengan gue lapor dengan Papi, tamat riwayat lo!" ungkap Danis yang langsung membuat Jivan menggeleng ketakutan.
"Gue peringatkan lo, jangan pernah muncul di hadapan kakak gue lagi!" peringat Danis yang kembali melayangkan satu kali tinjunya.
Jivan jatuh dengan wajah babak belur. Dia meringis kesakitan, ujung bibirnya sobek. Bahkan, Danis sempat menendang Jivan sebelum dia pergi menyusul Astri ke parkiran.
Ponsel Danis berdering, tentu saja Astri mencari adiknya itu. Di parkiran ada motor kesayangan keluarganya, tetapi si pemiliknya tidak ada.
"Iya ... gue ke parkiran ini. Gue nyariin lo tau!" gerutu Danis yang berlari kecil menuju parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Da(n)Mika
Teen FictionDanis dan Mika, siswa kelas 12 dari Basukiharja Jakarta Foundation School (BJF School) tidak pernah akur. Keduanya terkenal sebagai live action dari Tom and Jerry. Mika tidak suka dengan Danis yang belagu, sok kegantengan dan sok keren. Sementara Da...