Di tengah malam yang dingin sebab hujan turun, mengundang kantuk bagi semua orang yang telah usai dengan aktivitasnya selama seharian. Namun tidak dengan Lala, di saat semuanya terlelap tidur, ia masih terjaga di depan layar laptop yang sedang menampilkan file Laporan Pertanggung Jawaban dari Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk besok.
Sebagai Wakil Ketua MPK, pastinya Lala harus mempersiapkan banyak tanggapan untuk pihak OSIS, tentang kinerja yang mereka lakukan selama satu periode ini. Terlebih lagi partnernya—sang Ketua MPK yang selalu memberi tugas tidak sesuai porsinya. Seperti sekarang, Ketuanya itu memberikan tanggung jawab sepenuhnya untuk mengurus kegiatan LPJ besok kepada Lala. Dan lebih parahnya lagi, besok sang ketua tidak dapat mengikuti kegiatan LPJ yang merupakan event akhir dari kepengurusan periode ini.
Lala yang sedang sibuk mengetik di atas keyboard laptop itu tersentak kaget kala pintu kamarnya terbuka dan menampakkan sang Ayah yang mulai melangkah masuk mendekatinya di meja belajar.
"Udah malam Lala, lagi ngapain kamu?" Tanya Ayahnya.
"Kerjain LPJ buat besok, Yah." Lala menjawab dengan menguap karena kantuknya mulai datang.
"Udah mau kelar jabatan kamu?" Ayah Lala duduk di samping anaknya itu.
"Iya, besok event terakhir periode Lala. Untuk pelantikan periode selanjutnya bakalan diurus pihak wakil kesiswaan," Ujar Lala.
"Kamu lanjut periode selanjutnya kan, La?" Perkataan Ayahnya itu terdengar lebih ke arah menyeru, bukan bertanya. Lala muak sebenarnya, rasanya ia tak mau lagi untuk ikut organisasi sana sini jika bukan kemauan kedua orang tuanya.
"Engg-"
"Yaudah, selesaiin dulu LPJ nya, habis itu tidur. Ayah ke kamar dulu ya?" Lala menghela nafasnya pelan lalu mengangguk sebagai respon untuk pertanyaan sang Ayah.
"Kirain nyuruh anaknya tidur, eh ternyata nyuruh kelarin LPJ dulu. Jadi anak sulung gak semudah yang dibayangkan." monolognya lesuh, lalu melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi.
***
"Sekian tanggapan kami dari pihak Sekretaris MPK kepada Sekretaris OSIS, semoga untuk periode selanjutnya bisa lebih maksimal lagi, terimakasih."
Saat ini sedang berlangsung event akhir kepengurusan MPK dan OSIS di SMA Lentera Bangsa, yaitu Laporan Pertanggung Jawaban. Semua OSIS pada bidangnya masing-masing telah menyampaikan laporannya selama satu periode ini, yang juga telah ditanggapi oleh pihak MPK, mulai dari MPK Komisi A hingga Sekretaris MPK. Dan sekarang giliran Ketua dan Wakil Ketua OSIS menyampaikan laporannya yang akan ditanggapi oleh Ketua dan Wakil Ketua MPK.
Razzan—sang Ketua OSIS dan juga wakilnya mulai membacakan progja demi progja yang sudah mereka susun di awal masa jabatan, dan melaporkan tentang terlaksana atau tidaknya progja itu selama mereka menjabat.
Lala yang hanya duduk sendiri tanpa sang Ketua MPK, kini tengah menyimak poin-poin yang sedang dibacakan pihak OSIS.
"Dan terakhir, melakukan evaluasi di akhir setiap kegiatan, guna mengetahui apa saja yang kurang dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Keterangannya terlaksana, dan persentase untuk progja ini 90%. Sekian laporan dari kami selaku Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode ini, terimakasih." point terakhir telah dibacakan oleh Razzan, dan waktunya Lala yang akan menanggapinya.
"Terimakasih kepada Kak Razzan dan partner, izinkan saya menanggapi laporan tersebut dan mewakili Ketua saya yang berhalangan hadir hari ini,"
Lala menanggapi setiap point yang telah dibacakan oleh ketos. Memberi kritik dan juga saran atas kinerja mereka yang sudah pihak MPK awasi selama satu tahun kepengurusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are U Okay?
Teen Fiction"Are U Okay, La?" -Ray "I'm not Okay. But it's okay." -Lala Azalea Starla Calista, anak sulung yang selalu mewujudkan semua ekspetasi kedua orang tuanya, dipaksa menjadi kuat, bisa segala hal, dan harus menjadi contoh yang baik buat adiknya. Terlalu...