Go To Korea

1.5K 75 49
                                    

Hari demi hari berlalu . Tak terasa sudah 2 tahun telah ia lalui tanpa Darren . Akhirnya Clara lulus dari sekolahnya. Ia berniat untuk kuliah di luar negeri sama seperti kakaknya.

Clara duduk di depan jendela kamarnya , ia merasakan hembusan angin malam yang menyusuri tubuhnya. Dia terbayang dengan wajah kakaknya sekarang.

Apakah dia masih sama seperti dulu??,Clara dengar kakak sudah mendapatkan pekerjaan disana.

Clara menghembuskan nafasnya sembari mengingat kenangan kenangan kecil bersama kakaknya. Ia menggengngam foto dirinya bersama kakaknya. " Akhirnya aku besok akan menemuimu kak,setelah bertahun tahun kita akan bertemu lagi , aku benar benar merindukanmu "

Mama membuka pintu kamar dan mendekati Clara yang sedang memeluk fotonya bersama Darren "Clara apakah kau belum tidur?, ini sudah hampir larut malam. Kau memikirkan apa ??"

"Clara takut kak Darren tidak mengenali Clara saat disana nanti"Ucap Clara.

Mama mengelus pipi Clara "Kau ini. Itu tidak akan terjadi. Bagaimana dia bisa melupakan wajahmu.

"Clara hanya Khawatir ma"

"Kau jangan memikirkan itu, sebaiknya kau segera tidur , besok kau akan berangkat ke korea dan akan bertemu kakakmu disana " ucap mama sambil tersenyum kecil.

"Baiklah ma"

Mama mengusap lembut rambut Clara , dan Clara langsung masuk tertidur. Mama menutup pintu kamarnya dengan pelan agar tak membangunkan Clara.

****

Clara berjalan mendekati papa dan mamanya."Baiklah ma , pa Clara berangkat sekarang , Papa jaga mama dengan baik ! Dan jangan membuatnya sedih !"

"Iya gadis cantik papa" Balas papa

Clara beranjak pergi dari rumah dan masuk kedalam taxi yang akan mengantarnya ke bandara.

Mereka saling melempar senyuman dan melambaikan tangan.

***

"Kita Sudah sampai nona, aku akan membantu membawa barang barang mu" Sopir taxi berjalan dan membawa barang barang Clara kedalam bandara.

"Permisi sir, apakah penerbangan menuju korea masih belum?" Tanya Clara bingung pada satpam yang berada disana karena ia baru pertama kali naik pesawat sendirian.

"Owh belum nona setengah jam lagi mereka akan berangkat, mari saya antar ke pesawat anda" satpam berjalan menuju pesawat yang akan di tumpangi Clara , Clara mengekor satpam tersebut sampai mereka tiba di pesawat tersebut.

"Disini nona silahkan" satpam tersebut mempersilahkan Clara masuk.

"Baiklah terima kasih atas bantuan anda" Clara bersyukur dia bisa sampai disana sebelum pesawatnya berangkat.

Clara duduk di sebelah kaca pesawat yang tak lama lagi akan berangkat.

Tak lama menunggu pesawat pun akhirnya berangkat. Clara melihat pemandangan dari balik kaca. "Waw,,, benar benar sangat indah di atas sini"Clara tersenyum takjub melihat pemandangan yang indah dari atas.

Setelah puas melihat itu semua Clara tertidur dan tak sadar dia sudah sampai ke negara tujuannya. Ia bangun dari tidurnya dan segera turun.

Ia keluar dari bandara dan mencari kakaknya yang katanya sedang menunggunya saat ini.

Clara mengambil ponselnya untuk menghubungi Darren.

" Drtttt , Drtttt"

suara telfon berdering terdengar sangat dekat di telinga Clara. Sebuah tangan menjulur dan menutupi mata Clara, Clara terkejut dan langsung melepaskan uluran tangan yang menutupi matanya.

My Beautiful SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang