My Beautiful Sister

Lies And Repeats

Hei Apa kabar ?
Moga baik yak 😄
Baru dapet ide nih 😭

Tandai jika Typo >,<

Happy Reading !!!

***

Mereka sampai di apartemen. Clara dan Darren berjalan masuk ke apartemen.

Darren menghempaskan tubuhnya ke sofa. Clara pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri. Tak lama Darren menerima telfon dari atasannya.

"Selamat malam Mr. Tio. Ada apa?"

"Darren apakah kau  bisa menemani anakku berbelanja besok ?"  Ucap Mr. Tio dari seberang sana.

Setelah beberapa lama berpikir akhirnya Darren menjawab,"tentu saja , aku akan mengantarnya" Darren tak mungkin bisa menolak permintaan atasannya.

"Baiklah , Terima kasih" Mr. Tio menutup telfonnya ,Panggilan berakhir. Darren memikirkan , bagaimana caranya  ia memberitahu Clara bahwa besok ia akan menemani Risa?

Shit! Tadi saja dia marah padanya ,bagaimana dengan besok?.

***

Tok tok tok

"Iya kak ?"

Darren membuka pintu kamar Clara , dan berjalan mendekati gadis itu.

"Clara kakak ingin memberitahumu sesuatu"

"Memberitau apa?" Tanya Clara mengangkat  satu alisnya.

"Besok kau pulang bersama Sheila oke? , besok kakak ada pertemuan dengan Klian jadi tidak bisa menjemput mu."

Oh shit ! Apa yang Darren lakukan ? Darren berbohong padanya!.

" Oke !! , Clara akan pulang bersama Sheila besok" Betapa sangat percayanya dia pada kakaknya hingga menganggap semua perkataannya benar.

" Baiklah, sekarang tidur. cup "
Darren membelai pipi Clara dan mengecup lembut keningnya. ia menutup kembali pintu kamar Clara , meninggalkan Clara sendiri.

Darren menatap langit langit kamarnya.

Maafkan aku adik kecil ,Kakak harus berbohong padamu untuk kali ini saja. Kakak tidak akan mengulanginya. Gumamnya.

Darren menatap ponselnya sebentar hingga rasa kantuk mendatanginya. Ia menutup ponselnya dan pergi tidur.

***

Clara berjalan menyusuri lorong sekolah nya sembari memperhatikan ponsel yang berada di genggamannya. Ia baru saja keluar dari wc, hendak menyusul  sahabatnya yang sudah duluan pergi ke kantin.

"Aww!" Jerit Clara lagi-lagi menabrak tubuh seseorang. Oh astaga Ia sangat ceroboh!

"Ma-maaf, gue g-ga sengaja." Clara menunduk dan berjongkok membantu lelaki di depannya mengambil barangnya yang terjatuh karena di tabrak barusan.

Clara mengernyit memandang tiket yang di pegangnya lalu membulatkan matanya kaget. "Shit! Film ini udah keluar?!"  Pekiknya histeris saat membaca judul film yang tertera di tiket tersebut. Sungguh, Clara sudah menantikan film itu sejak lama!

"Ehem." Lelaki di depannya berdehem membuat Clara yang sedang fokus menoleh padanya.

"Lo?! astaga udah 3 kali ya lo nabrak gue! Lo tuh liat kemana sih kalo jalan?!" Cerocos Clara saat mengetahui ternyata Ren yang barusan bertabrakan dengannya. Walaupun  lelaki itu tidak sepenuhnya bersalah, tetap saja Clara yang menyalahkan Ren.Justru la yang salah karena berjalan sambil bermain ponsel.