My Beautiful Sister

A good day

Tandai Jika ada Typo
Thanks (>_<)

***

Kini Darren sudah siap dan berjalan menuju meja makan. Di sana, Ia dapat melihat Clara sedang duduk memainkan ponselnya sembari menunggu dirinya.

"Fokus banget main hp." Sindir Darren mengalihkan pandangan Clara dari ponsel. Wanita itu tersenyum simpul, "Kakak lama banget mandinya." Balasnya.

Ia memberikan piring yang berisi makanan kepada Kakaknya.

"Makan yang banyak ya." Ucap Clara lembut seperti bicara kepada anak kecil.

"Iya, Adik kecil kakak." Ucap Darren.

****

"Kakak pergi dulu, belajar yang bener, jangan ngobrol yang ga penting , jang-"

"Iya, Kakak sayang." Potong Clara dengan cepat.

Pria itu hanya terkekeh dan mengacak lembut rambut Clara. "Jangan lupa pokoknya."

"iya kak"

"Yaudah masuk gih, kakak pergi dulu." Ucap Darren mencium puncak kepalanya sebelum pergi dari hadapan Clara.

Tak sampai sedetik, raut wajah tersebut sudah berubah menjadi dingin hingga siap membekukan siapapun yang menganggunya.

****

Clara sampai di depan kelasnya ,ia masuk ke kelasnya dan mencari tempat yang masih kosong untuk ia duduki. Setelah mencari Clara menemukan salah satu kursi tepatnya di sebelah wanita berkacamata yang mengenakan kaos biru. "Hai, Apakah tempat duduk ini kosong?". Wanita berkacamata tersebut menoleh " Hallo, ah iya tempat duduk ini kosong , kau boleh menempatinya." ujung bibir Clara terangkat ke atas mendengar hal itu.

Clara hanya diam tak berkutip , dia sibuk memainkan ponselnya. "Apakah aku boleh tau namamu?" Ucap wanita berkacamata tersebut memecah keheningan mereka. "Tentu saja, Namaku Clara anastasya. kau ?" Clara  menjulurkan tangannya. "Hai Clara aku Sheila Crason" Sheila membalas juluran tangan Clara.

Mereka sibuk berbincang sampai akhirnya kelas dimulai.

***

Clara dan Sheila segera membereskan alat tulisnya ketika waktu makan siang tiba.

"Aku duluan ya, Kak
Darren pasti udah jemput." Ucap Clara segera beranjak ketika selesai.

Sheila yang masih dalam duduknya mendongak dan mengangguk, "Ah kakakmu sudah menjemput? Ya sudah hati-hati." Balasnya.

Setelah melambaikan tangan, Clara segera berjalan keluar dari kelas dan segera keluar gerbang untuk menemui Darren.

Benar saja, pria itu sudah berdiri tegap bersandar di samping gerbang sekolah menunggu kedatangannya, tak lupa dengan raut dingin yang menghiasi waiahnya.

Pria itu menegakkan tubuhnya dan tersenyum kecil, "Sudah lapar, adik kecil?"

Clara balas tersenyum, "Sudah!" Jawabnya semangat lalu menautkan jemarinya pada milik Darren.

"Mau makan apa hari ini?" Tanya Darren sembari berjalan.

"Apa ya?" Wanita itu tampak berpikir sejenak.

"Terserah Kak Darren aja, Clara bingung." Ucap Clara akhirnya setelah berpikir sebentar.

"Baiklah , bagaimana kalau Teoboki ? dan orange juice?." Ujar Darren mengacak lembut rambut Clara.

"Bukan ide yang buruk, Ayo kita pergi sekarang" Clara langsung menyetujui Darren dan langsung memasuki mobil.

***