Clara's first kiss

1.4K 79 61
                                    

Yuhuuuuu Darren nih >,<
Tandai jika Typo >_<
Happy reading <3

***

Hentakan gorden yang kini terbuka lebar itu membangunkan seorang pria yang sedang nyaman dalam tidurnya.

Cahaya matahari berhamburan masuk memenuhi ruangan yang besar itu. Sang 'pelaku' yang membiarkan cahaya tersebut masuk hanya tersenyum saat mendengar gerutuan kakaknya. Ia berjalan mendekati sosok yang sedang berbaring di ranjang.

"Bangun, Kak Darren." Ucap Clara lembut sembari membelai pipi Darren agar lelaki itu bangun.

"Kakak masih ngantuk," Jawabnya masih dengan mata terpejam.

"Ini udah jam berapa, nanti kita telat loh , Clara kan harus ke kampus , Kak Darren juga harus ke kantor kan?." Bukannya bangun, Darren malah menutup wajahnya dengan bantal.

"Biarin aja." Bisiknya dengan suara serak khas bangun tidur.

"ih kak Darren bangun" Clara mendengus sembari manarik bantal yang menutupi wajah Darren.

Darren membuka matanya dan terkekeh melihat adiknya yang sudah rapi untuk berangkat kuliah. terlihat sangat cantik.

"Clara udah siapin sarapan. Mandi sana." Ucap Clara sebelum keluar dari kamar, meninggalkan Darren sendirian yang masih mengumpulkan nyawanya.

Sedikit merenggangkan tubuhnya, perlahan la bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Darren tersenyum kecil melirik bajunya yang sudah siap di dekat lemari.

Dasar Clara.

****

"Kakak pergi dulu, belajar yang bener. Tar kakak jemput. Cup" Ucap Darren sambil mengecup puncak kepala Clara.

"Dah kak" Clara keluar dari mobil dan memasuki kelasnya.

Clara meletakkan tasnya di atas meja lalu duduk di kursi. Tangannya meraih ponsel sembari menunggu dosen datang. Masih ada sedikit waktu pikirnya.

"Hei." Panggil sesesorang di sampingnya.

Lantas wanita itu menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang barusan menyapanya.

"Oh hai." Balas Clara tersenyum.

"Sudah siap buat belajar?" Goda teman baru Clara sambil tersenyum geli.

Clara terkekeh seraya mengangguk. Ia suka dengan teman barunya ini, sangat mudah akrab dengan orang dan juga lucu.

"Kuharap dosen kali ini sangat tampan dan tentunya hot." Bisik Sheila, wanita berkacamata di sampingnya.

"Kau serius mengharapkan hal seperti itu?" Clara tertawa kecil membalas ucapan temannya.

"Ya, aku bosan melihat pria tua selalu berbicara di depan sana. Kita butuh suasana yang menarik, Clara." Ucap Sheila sembari mengambil sebuah buku dan alat tulis dari dalam tasnya.

"apakah mungkin di sini ada dosen yang hot seperti bayanganmu itu?." Tukas Clara menggelengkan kepala.

Harapan wanita itu tinggi sekali.

"Tentu saja ,Aku memilih untuk berkuliah di sini karena banyak rumor beredar kalau banyak dosen hot."

" yang benar saja kau ,Dosen hot?" Clara terkekeh pelan sebelum melanjutkan

" Ah Baiklah terserah kau saja."

Tak lama kemudian seorang dosen masuk ke kelas mereka. Tentu saja hal tersebut di sambut dengan helaan nafas kecewa dari Sheila ketika melihat lagi-lagi pria tua di depannya.

My Beautiful SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang