Teruntuk dirimu...
Terimakasih karena sudah pernah hadir, meski hanya sekedar mampir.Terimakasih karena sudah pernah ada, meskipun hanya sementara.
Terimakasih karena sudah pernah singgah, meski akhirnya kau memilih pindah.
Terimakasih karena sudah pernah berpijak, meskipun akhirnya kau memutuskan untuk segera beranjak.
Terimakasih karena sudah pernah menatap, meskipun akhirnya kau tak jadi menetap.
Terimakasih karena sudah pernah datang, meski akhirnya kau menghilang.
Terimakasih karena sudah pernah menghibur, meski akhirnya kini kau telah kabur.
Terimakasih karena sudah pernah membuatku tertawa, meski akhirnya kau meninggalkanku... di dalam linangan air mata.
Terimakasih...
Terimakasih untuk segalanya. Canda...
Tawa... dan air mata.•/
12Juli2021
Jejak-jejak Rasa
"Ketika luka terangkai dalam bait kata."Untaian Terimakasih
Literazhii Sang Pembaca
Sehangat Butiran Salju
Can I Love you?
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Buta
Random"Ketika luka terangkai dalam bait kata." - it's Okay Not To Be Okay