VO(ILY)

478 42 62
                                    

VO(ILY)

[KD-076]

[Just a Friend to You – Meghan Trainor]

[Rated T, Volleyball!AU, Ageswap, Fluff, Light Angst, Some scene, place, or property inspired by Haikyuu!]

Summary:

Jongin dan Kyungsoo sudah berteman sejak pertama kali Kyungsoo lahir ke dunia; Jongin yang lebih tua dua tahun darinya tidak membuat pertemanan terasa canggung dan aneh. Bahkan, mereka juga sama-sama menyukai voli sejak kecil! Namun bagaimana jadinya jika semua orang menyadari ada yang special dari hubungan mereka dan hanya Jongin serta Kyungsoo yang tidak menyadari hal tersebut? Apakah memang benar ada sesuatu yang berbeda, atau tidak?

Author's Note:

I know this fict is too much. Too many unnecessary scenes, too much time skip, too many words, and too much drama ... dan maafkan alur akhir yang agak ngebut huhuhu ;((

Tapi aku harap kalian semua enjoy cerita ini dan juga karya author-author lain di festival ini! Dan terima kasih banyak juga buat para admin dari "winter symphony" yang udah mengadakan festival ini, much love! <3 <3

BAB I. FIRST MEETING

Pertemuan sepihak pertama mereka terjadi ketika udara dingin bulan Januari tengah berhembus; membawa butiran-butiran salju yang dengan lembutnya mendarat di topi kupluk hitam yang ia kenakan.

Badai salju yang tengah menerjang pada malam itu seolah-olah meluluhlantakan segala usaha ibunya untuk menjaganya tetap hangat. Berbagai lapis baju hangat serta tambahan syal dan topi kupluk rupanya tidak cukup untuk melindungi tubuh mungilnya dari kejamnya suhu pada malam itu.

Jongin tidak mengerti.

Sedetik yang lalu, ia sudah minum segelas susu hangat dan sedang bersiap untuk berbaring bersama Mr. Nini di ranjangnya; seperti biasa mendengar lantunan kisah mengenai bajak laut yang selalu diceritakan oleh ibunya.

Sebelum tiba-tiba ponsel ibunya berdering dengan keras; yang akhirnya berujung dengan Jongin yang ditarik paksa dari ranjang hangatnya dan dibawa menjelajahi dinginnya malam Januari itu.

Langkah ibunya sangat cepat, mau tidak mau membuat pelukan kedua lengannya di leher sang ibu mengerat.

Jongin juga semakin mengeratkan genggamannya pada lengan kanan teddy bear miliknya. Untung saja Jongin sempat menarik sebelah tangan Mr. Nini agar ikut serta bersamanya; bisa gawat kalau Mr. Nini kesepian!

Untuk sesaat, tubuh kecilnya yang semula kaku melemas ketika penghangat dalam bus mengenai tubuh mungilnya yang menggigil.

Hangat pelukan ibunya dan Mr. Nini yang berada dalam genggaman tangan kanannya membuat kelopak matanya memberat dan akhirnya kegelapan menguasai dirinya.

Jongin terbangun dengan suasana hati yang tidak baik; di dalam mimpinya ia dan Mr. Nini baru saja berhasil menemukan harta karun tersembunyi, tetapi dunia tersebut runtuh, tergantikan dengan bayangan kabur berwarna putih dan suara lembut ibunya yang memanggil namanya.

VO(ILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang