Cedric Diggory x Alicia Vienna
Hufflepuff x Ravenclaw
Alicia Vienna dan Cedric Diggory.
Keduanya memilih untuk berpisah tanpa kata. Pasangan yang dielu-elukan itu berakhir kandas dan mengenaskan. Kabarnya sudah merebak ke seluruh Hogwarts dan juga, sikap keduanya yang membuatnya terlihat jelas.
"Kau tahu, memang tidak ada manusia yang sempurna." Herbet mulai berceloteh.
Cedric menoleh. Melayangkan tatapan bertanya.
"Lihatlah Vienna, cantiknya sempurna. Otaknya sempurna, darahnya pun dan keluarganya juga terpandang. Ravenclaw sejati." Pujinya seakan tak punya celah.
"Tapi katanya perangainya sungguh menakutkan."
Cedric mendengus tak suka mendengarnya.
"Berhenti bicara seolah kau kenal betul dengan dia." Tegurnya membuat Herbet menatapnya diam, bingung.
"Lihat, sepertinya mereka akan bertengkar." Maxine berseru kepada teman-temannya agar melihat ke arah Alicia yang masih terdiam saat salah satu temannya meminta bantuannya.
"Dia mulai lagi." Jelasnya membuat Cedric ikut menoleh ke arah mantan kekasihnya itu.
"Vienna, bisakah kau jelaskan tentang bab ini?" Vienna hanya diam tak menjawab. Tangannya masih sibuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Seakan menulikan pendengarannya. Saat ini mereka tengah melangsungkan pelajaran ramuan di aula. Banyak pasang mata yang menatap mereka sekarang.
Teman gadisnya itu mendengus kesal, tak percaya Alicia akan mengabaikannya.
"Waw! Berani sekali dia." Puji Fred meledek.
"Mengganggu singa tidur." Timpal George berbisik kemudian keduanya tertawa cekikikan.
"Hei, Vienna kau mendengarku kan?" ia bertanya memastikan.
Kepala Vienna mendongak, menatap kearah teman seangkatannya dengan ekspresi wajah yang terlihat begitu menyebalkan dimatanya.
"Kau hanya perlu sedikit menjelaskan tentang beberapa hal. Aku tahu kau pintar, tidak ada sulitnya berbagi kan?"
Alicia diam sebentar, kemudian tak peduli dan kembali melanjutkan tugasnya yang kurang sedikit lagi selesai.
"Atau kau bisa meminjamkan catatanmu." Dia melirik buku catatan disamping perkamen Alicia yang terbuka. Disana penuh tulisan rapih dengan banyak garis bawah.
Alicia menutup bukunya tak suka kemudian kembali melanjutkan kegiatannya, seakan tak pernah terusik.
"Vienna, bukankah kau keterlaluan?" serunya kesal. "Aku hanya meminjam. Kau jelas punya catatannya."
Tangan Alicia berhenti menulis. Diletakkannya pena bulu meraknya dan menatap datar ke arah temannya itu sebentar kemudian membuka buku catatan miliknya. Dilihatnya sebentar kemudian tanpa pikir panjang disobeknya lembaran itu dari bukunya, setelahnya disobek-sobek lagi dengan ukuran lebih kecil.
"Sekarang aku sudah tidak punya."
Alicia kemudian bangkit dari duduknya dan mengumpulkan tugasnya ke depan. Snape masih belum kembali dari ijinnya untuk bertemu kepala sekolah. Beberapa orang melenguh panjang melihat sikapnya. Bahkan Hermione meringis hebat saat melihat Alicia merobek catatannya.
"Benar-benar." Komentar Herbet. "Aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi."
Tepat setelah Herbet berucap seperti itu, keadaan kelas langsung tenang karena Snape sudah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts imagine
FanfictionBerisi kumpulan cerita oneshot bersama para Hogwarts Boys