Masih di hari yang sama di ruang sidang.
Selanjutnya, kini saatnya Dokyeom yang akan menjadi saksi berikutnya dan ternyata Dokyeom berhasil lolos pemeriksaan dari jaksa karena dapat menjawab pertanyaan dengan mulus dan cepat.
"Sekian dari saya." kata Jaehyun lalu beranjak kembali ke bangkunya.
"Pengacara, silahkan periksa silang." kata hakim.
"Biar aku saja." celetuk Prof. Choi saat Junhui hendak berbicara.
"Oh, baiklah. Dengan senang hati. Yang Mulia." kata Junhui.
***
Sementara itu di depan lift ruang sidang.
"Aku sudah sampai, ayah. Aku akan menelponmu setelah persidangan selesai." kata Moonbin lalu mengakhiri panggilannya dengan Dongwook, ayahnya.
Tak lupa juga Moonbin memaksa Seungkwan untuk ikut dengannya ke persidangan Prof. Choi.
Apa tujuan mereka pergi ke persidangan Prof. Choi?
***
Kembali lagi ke ruang sidang.
Prof. Choi pun beranjak dari tempatnya dan berhadapan dengan hakim terlebih dahulu sebelum memeriksa silang Dokyeom.
"Yang Mulia. Saya akan bertanya pada saksi. Saksi. Anda mendatangi saya dengan membawa diska lepas ini." kata Prof. Choi sambil menunjukkan diska lepas berwarna putih milik Dokyeom.
"Yang Mulia. Benda itu bukanlah bagian dari pemeriksaan utama." protes Jaehyun.
"Saya memohon kesempatan untuk menanyainya terkait isu lain yang bukan bagian lain dari pemeriksaan utama." kata Prof. Choi.
"Apakah akan muncul hal yang baru melalui kehadiran setiap saksi?" kata hakim.
"Karena banyak aspek yang tidak diungkap melalui proses investigasi." kata Prof. Choi.
"Permohonan dikabulkan." kata hakim.
Prof. Choi pun melanjutkan pemeriksaan silangnya pada Dokyeom setelah mendapat persetujuan dari hakim.
"Sebenarnya, kami hanya diizinkan untuk melakukan pemeriksaan ulang terkait pemeriksaan utama." kata Prof. Choi sambil menghadap ke para hadirin.
"Pasal 76-1 tentang Regulasi Prosedur Pidana." gumam Mingyu.
"Hakim baru mengabulkan permintaan saya untuk menanyai saksi tentang hal di luar pemeriksaan utama. Oleh sebab itu, ini dianggap sebagai pemeriksaan ulang dan saya tidak boleh mengajukan pertanyaan yang menggiring." sambung Prof. Choi.
"Terdakwa, ini bukan ruang kelas." tegur hakim.
"Benar sekali, ini adalah balai sidang." kata Prof. Choi lalu kembali fokus ke Dokyeom.
"Lihatlah, Prof. Choi mengajar dengan cara alamiah. Jangan lupa didengarkan, Wonwoo." gumam Myungho pada Wonwoo yang masih cemberut sambil melipat kedua tangannya sampai saat ini.
"Saya akan bertanya tentang beberapa aspek yang dilewatkan oleh jaksa. Kenapa Anda membawakan benda ini saat itu?" kata Prof. Choi pada Dokyeom sambil memegang diska lepas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN : Law School ✓
FanfictionBerfokus tentang kehidupan harian mahasiswa dan para Dosen di Fakultas Hukum di Universitas Hankuk. Mereka kemudian terjebak dalam sebuah kasus hukum yang tidak biasa, mereka pun bersama-sama ingin memecahkan kasus tersebut dan mencoba membuktikan k...