Malam harinya di lobi fakultas.
"Prof. Choi!" panggil Wonwoo sambil berlari menghampiri Prof. Choi disana.
Belum sempat berbicara, Prof. Choi pun memilih untuk pergi begitu saja, namun Wonwoo langsung menyusulnya.
Karena Prof. Choi sudah tahu bahwa Wonwoo pasti akan bertanya padanya tentang magangnya di tempat Junhui bekerja.
"Prof. Choi! Kenapa Anda mereferensikan saya ke Moon Junhui-" kata Wonwoo sambil menghentikan Prof. Choi.
"Dia akan menangani kasus Lee Chan. Bantu dia selama kau magang disana." kata Prof. Choi, lalu pergi meninggalkan Wonwoo.
"Eh?! Tapi, saya merasa gak mampu untuk membela orang jahat." kata Wonwoo dengan heran dan membuat langkah Prof. Choi terhenti dan menoleh ke arahnya.
"Kenapa tidak?" kata Prof. Choi.
"Saya merasa seperti orang jahat jika saya harus membela orang seperti Lee Chan."
"Kalau begitu jangan ikut tes pengacara."
"Lohh? Prof. Choi..." Wonwoo kembali merengut.
"Kau tidak bisa menolak seorang klien hanya karena dia dicap sebagai orang jahat oleh seluruh dunia. Orang jahat juga memiliki hak untuk dibela. Jika kau takut untuk membelanya karena takut akan merusak citramu, UU Pengacara dalam Hukum Pasal 24. Pada saat itu jika ada pengacara yang memihakmu, kau mungkin tidak akan ditahan di penjara." kata Prof. Choi lalu kembali meninggalkan Wonwoo.
"CIHHH..." Decihan kesal Wonwoo itu kembali membuat langkah Prof. Choi terhenti lagi dan menoleh ke arahnya.
Wonwoo yang awalnya memasang raut wajah kesal pun berubah menjadi tersenyum tipis. Wonwoo pun membungkuk dan pergi meninggalkan Prof. Choi.
Prof. Choi hanya bisa mengernyitkan dahinya dengan ekspresi kebingungan dan heran.
***
Di lapangan fakultas.
Beberapa saat kemudian, Wonwoo, Mingyu, dan Seungkwan kini sedang duduk bersantai disana sambil minum minuman beralkohol.
"Bersulang, teman-teman. Bersulang!" kata Wonwoo sambil bersulang dengan Mingyu dan Seungkwan, lalu meneguk minuman mereka bersama-sama.
Setelah minum, Wonwoo membagikan jajan kripik singkong pada mereka berdua. Belum-belum, Wonwoo sudah mabuk duluan dalam sekali teguk.
Kemudian, mereka melihat Hoshi berlari di lapangan sambil mencari keberadaan mereka.
"Kami disini!" kata Wonwoo sambil melambaikan tangannya pada Hoshi.
Hoshi pun duduk dan bergabung bersama mereka, "Hei, kalian mabuk-mabukan tanpa aku?" katanya.
"Iya, teman-temanmu ini sedang merasa frustasi tepat disini..." kata Wonwoo sambil memegang dada kanannya.
"Kepalaku terasa seolah-olah akan meledak. Makanya aku mabuk duluan." imbuh Wonwoo.
Seungkwan pun menyandarkan dirinya di pundak lebar Wonwoo. Sedangkan Mingyu mengelus tangan kanan Wonwoo dengan lembut.
"Apa gara-gara Lee Chan?" kata Hoshi pada Wonwoo.
Karena Wonwoo bergerak, Seungkwan pun sedikit menjauh dan berhenti bersandar di bahu Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN : Law School ✓
FanfictionBerfokus tentang kehidupan harian mahasiswa dan para Dosen di Fakultas Hukum di Universitas Hankuk. Mereka kemudian terjebak dalam sebuah kasus hukum yang tidak biasa, mereka pun bersama-sama ingin memecahkan kasus tersebut dan mencoba membuktikan k...