Harry sudah diukur dan mendapatkan banyak sekali baju baru, baik jubah penyihir, ataupun baju muggle. Scarletta memberinya pakaian dari bahan dengan kualitas terbaik, bahkan katanya beberapa baju milik Harry didesain sendiri olehnya.
Saat itu, Scarletta sedang membantu Harry memakai jubah barunya untuk pertama kali, dan dia kaget sekaligus marah saat melihat beberapa lebam di kulit Harry. Itu kebanyakan bekas pukulan paman Vernon dan beberapa yang agak kabur dia dapat dari bibi Petunia. Segera saja setelah itu, kulit Harry yang lebam diolesi oleh salep yang secara ajaib langsung menyembuhkan luka lebamnya seketika. Hari itu juga, Scarletta mengatur pertemuan dengan dokter spesialis mata untuk membantu menyembuhkan matanya. Belum ada ramuan atau mantra apapun di dunia sihir yang bisa memperbaiki rabun, karena kalau ada, pastilah James Potter atau ayahnya, tak akan memakai kaca mata juga.
Scarletta segera menghubungi seorang dokter bernama Stephen Trokel di New York yang telah menerbitkan karyanya laser excimer dalam keratotomi radial dan telah melakukan operasi lasik pertama dengan sukses tahun itu. Operasi lasik memang belum populer saat itu, tapi dokter Trokel cukup berkualifikasi untuk melakukannya, ditambah dia sudah memiliki paten terhadap alat laser excimer, mungkin malah yang pertama. Harry dirujuk untuk melakukan operasi lasik pada matanya dengan harapan penglihatannya dapat membaik setelah ini. Benar saja, setelah beristirahat beberapa lama, kini matanya sudah dapat difungsikan dengan normal. Dia tak perlu lagi memakai kaca mata tebalnya. Scarletta membayar sangat mahal untuk itu, dia bersikeras operasi harus berhasil dan karenanya operasi lasik yang dilakukan Harry juga diawasi oleh beberapa dokter mata lain yang sangat ahli. Scarletta berkata, matanya bisa menjadi kelemahannya, musuh bisa mengambil kaca matanya dan Harry bahkan tak akan bisa membidik mantra dengan tepat jika kaca matanya diambil. Tapi sekarang itu tak akan pernah terjadi. Harry hanya senang dia tak perlu pakai kaca mata lagi, meski beberapa kali saat bangun tidur, dia tak sadar meraba meja disampingnya untuk mencari kaca mata sebelum menyadari dia tak memerlukannya lagi.
Harry sudah memulai pelajarannya dengan Scarletta, ternyata dia adalah pelajar yang sangat cepat untuk usianya. Harry menggunakan tongkat Scarletta untuk berlatih karena dia belum boleh memiliki tongkatnya sendiri. Namun nyatanya, dia melakukan mantra dengan cukup baik meski tongkat yang dipakainya bukanlah tongkat miliknya. Scarletta bilang, tongkatlah yang memilih penyihir. Dia juga belajar ramuan, di subjek ini Harry merasa agak parah, oleh karena itu Scarletta melatihnya dengan lebih keras. Harry diajari untuk teliti dalam mengukur dan menimbang bahan serta menghitung waktu yang tepat agar setiap bahan ramuan dimasukan pada saat yang tepat. Tiga hari dari satu minggunya dia habiskan di laboratorium ramuan untuk memperbaiki kemampuannya. Harry juga mendapatkan buku ramuan khusus dari Scarletta yang berisi tips-tips untuk membuat ramuan menjadi lebih sukses, dibuku itu bahkan berisi ramuan yang resepnya hanya diketahui oleh penyihir asia. Scarletta juga mengajarinya materi pelajaran untuk muggle, di subjek ini Harry jauh lebih jenius ternyata, dia mendapatinya cukup mudah. Scarletta memanggil seorang squib kepercayaannya secara teratur yang bekerja di dunia muggle untuk Home schooling. Squib itu hanya memberi Harry ujian sesekali, karena materi sudah dijari secara langsung oleh Scarletta. Dengan cara ini, Harry memiliki nilai untuk dibuatkan ijazah di dunia muggle. Saat Harry pergi ke Hogwart nanti, dia akan dikirimi paket buku pelajaran muggle yang harus dia pelajari dan menjalani ujian setiap musim panas. Dengan itu, Harry akan memiliki tempat baik di dunia sihir ataupun dunia muggle. Dia akan memiliki pengetahuan dari dua dunia dan tidak akan tertinggal sehingga akan mudah baginya untuk beradaptasi di lingkungan manapun.
Hari ini Harry akan pergi ke Diagon Alley bersama Scarletta untuk mengecek butik milik Scarletta yang baru dibuka. Scarletta ternyata adalah seorang desainer yang sangat terampil, dia telah membuat berbagai rancangan baju di dunia muggle yang menjadi sangat booming, dan sekarang dia akan memulainya di dunia sihir. Secara perlahan dia akan membuat mode baru untuk para penyihir. Tentu saja mode pakaian ini tak akan sama dengan rancangannya di dunia muggle. Scarletta meneliti kebutuhan penyihir dalam berpakaian dan mencoba meneliti selera fashion mereka, kemudian mulai membuat mode pakaian yang sama sekali baru dan cocok untuk kebutuhan para penyihir. Para penyihir juga cenderung memakai bahan pakaian dengan kualitas yang lebih baik dengan para muggle, kain-kain dari dunia ini diproduksi secara alami dan bukan buatan pabrik yang memiliki kualitas rendah dengan kain tipis seperti banyak baju di departemen store dunia muggle. Para penyihir ini, meski selera fashionnya agak kuno, namun kualitas yang mereka pakai bukan main bagusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Potter - When It All Changes
ФанфикHarry Potter diadopsi dari keluarga Dursley saat dia berumur 7 tahun oleh seorang penyihir halfblood yang masih kerabat dekat Lily Potter, Scarletta Moongrees yang merupakan sepupu paling muda Lily Potter dan Petunia Dursley. Dibawah bimbingan Scarl...