Wawancara Eksklusif dengan Harry Potter
Oleh Rita Skeeter
Pembaca sekalian, tidak terpikir olehku bahwa saat aku datang ke sebuah cafe baru di Diagon Alley, aku akan bertemu dengan the boy who lived kita yang terkenal, ya, Harry Potter!
Saat itu, Potter kecil sedang duduk makan kue coklat di salah satu meja cafe sendirian. Namun aku langsung mengenalinya, dari bekas lukanya yang melegenda. Aku segera menghampirinya untuk mengetahui kabarnya selama ini setelah serangan mengerikan yang dialami keluarga Potter bertahun-tahun yang lalu.
Yang aku dapatkan sangat mengejutkan!
Seperti yang kita semua tahu, bahwa Harry Potter tinggal bersama keluarga mugglenya dengan damai, aman, dan tentunya penuh kasih sayang. Namun nyatanya tidak seperti itu!
Harry bercerita dia tidak lagi tinggal bersama keluarga mugglenya, namun bersama bibinya yang merupakan seorang penyihir. Tidak, bukan dari keluarga Potter. Menurut Harry, bibinya ini adalah sepupu ibunya. Namun seperti yang kita tahu, bahwa Lily Potter merupakan kelahiran muggle, tak satupun dari kita yang tahu bahwa dia memiliki sepupu seorang penyihir halfblood yang usianya hanya 13 tahun lebih tua dari anaknya sendiri! Dia adalah Miss Moongrees yang baru-baru ini membuka toko fashion untuk penyihir yang sangat booming dan sudah beberapa kali diiklankan di Daily Prophet.
Namun pembaca sekalian, yang mengejutkanku adalah alasan Harry tidak lagu tinggal bersama kerabat mugglenya.
Dari cerita Harry, aku mengetahui bahwa dia diperlakukan seperti peri rumah oleh kerabat mugglenya sendiri! Diberi kamar dilemari kecil dibawah tangga selama bertahun-tahun, dan selalu diperintahkan melakukan pekerjaan pelayan. Bayangkan! Anak umur 8 tahun (dan mungkin dia sudah mengalami ini sejak umur yang lebih muda) diperlakukan layaknya peri rumah! Juru selamat dunia sihir yang masih dibawah umur, diperbudak oleh muggle! Ini konspirasi besar!
Harry bercerita mereka membencinya karena kerabat mugglenya sangat membenci sihir, ya mereka tentu saja mengetahui tentang dunia sihir seperti yang seharusnya, karena Lily Potter yang dulunya Lily Evans merupakan seorang penyihir.
Jika saja Miss Moongrees yang merupakan bibi jauh Harry tidak datang berkunjung, mungkin Potter kecil kita masih akan terus mengalami hal-hal buruk yang tak seharusnya dia terima. Untungnya saat ini, Harry tampaknya sudah menjadi lebih bahagia dengan tinggal bersama bibi barunya.
Namun aku bertanya-tanya siapakah yang menempatkan juru selamat dunia sihir kita ke tempat yang tidak seharusnya? Membiarkan dia dilecehkan selama bertahun-tahun? Apakah tidak pernah ada yang mengecek keamanan dan kesejahteraan Harry Potter di rumah kerabatnya? Apakah tidak pernah ada yang peduli setelah apa yang telah dia lakukan sejak bayi untuk membuat dunia kita aman seperti sekarang? Namun saya tahu benar, orang yang menempatkan Harry di rumah kerabatnya tak lain dan tak bukan adalah kepala sekolah Hogwart yang terhormat, Albus Dumbledore.
Seharusnya kita malu, kita berhutang besar pada anak kecil ini, tapi kita bahkan tidak bisa memberikan kesejahteraan padanya. Sementara kita semua hidup dengan aman dan damai, Harry Potter tidak bisa menikmati masa kecil yang baik seperti anak-anak lainnya di dunia sihir.
Saya sangat bersyukur kehidupan Potter kecil sudah membaik sekarang.
****
"Kamu tidak pernah bilang kamu melakukan wawancara dengan orang asing Harry." Ujar Scarletta seraya melipat korannya dan menatap keponakannya dengan wajah serius.
"Maaf nuna, aku lupa karena terlalu senang akan dibelikan sapu terbang." Harry menunduk takut-takut. Apakah sekarang nunanya juga akan memarahinya seperti bibi Petunia?
"Aku tidak marah padamu." Scarletta menghela nafas, "Hanya saja kau harus lebih berhati-hati pada orang asing. Apalagi melakukan wawancara dengan mereka. Untunglah Rita tidak melebih-lebihkan berita seperti biasanya, meski dia agak menjelekkan Dumbledore di sini. "
"Apakah aku melakukan hal yang salah?" Tanya Harry takut-takut.
"Harry, kamu tidak seharusnya menceritakan kehidupan pribadimu pada orang asing. Itu bisa berakibat buruk. Sebagian besar masyarakat sihir pasti akan bersimpati padamu, namun bisa jadi ada orang jahat yang mungkin akan menggunakan informasi pribadimu untuk menyerangmu Harry. Itu tidak baik. Tapi tenang saja, aku akan pastikan semuanya baik-baik saja. Hanya jangan ulangi lagi okay? Jangan terlalu mempercayai orang asing untuk menceritakan kehidupan pribadimu lagi, itu dapat merugikanmu." Nasihat Scarletta lagi.
"Oke nuna, aku tidak akan mengulanginya lagi!" Janji Harry penuh tekad.
Scarletta tersenyum dan hanya mengusak kepala Harry dengan gemas. Anak ini mengingatkannya pada adik kandungnya sendiri.
****
Sementara itu, terjadi kehebohan di dunia sihir sejak Daily Prophet yang terbaru terbit. Seperti yang diduga Scarletta, banyak yang bersimpati dengan Harry Potter. Beberapa mencoba mengunjungi toko bajunya dengan harapan melihat Harry di sana.
Namun yang mendapat serangan terburuk adalah Albus Dumbledore. Dia mendapatkan banyak sekali surat penuh amarah dan Howler yang langsung meledak mengeluarkan kata-kata makian.
Albus Dumbledore menghela nafas, dia tak pernah menyangka menempatkan Harry pada kerabat mugglenya akan berakhir buruk. Untuk anak itu khususnya. Dia perlu mengunjungi wali baru Harry setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Potter - When It All Changes
FanficHarry Potter diadopsi dari keluarga Dursley saat dia berumur 7 tahun oleh seorang penyihir halfblood yang masih kerabat dekat Lily Potter, Scarletta Moongrees yang merupakan sepupu paling muda Lily Potter dan Petunia Dursley. Dibawah bimbingan Scarl...