Hanya sekumpulan ide abstrak yang kemudian dirangkai menjadi sebuah cerita. Memang tidak seberapa, namun aku harap kalian bisa menikmatinya♡
Happy reading!
Jangan lupa tinggalkan jejak🖤
✧✧✧
"Sekolah yang bener, jangan buat masalah dihari pertama masuk." titah cowok yang bernama lengkap Arkananta Bagaskara itu pada sang adik, Laurencia Rachelina.
"Masih pagi, nggak usah bikin mood gue jelek." balas Lauren dengan sebal.
Arka terkekeh sembari mengusap rambut panjang Lauren yang dibiarkan tergerai, "Bercanda, udah sana masuk."
Lauren hanya berdeham pelan kemudian mengangguk meng-iyakan. Setelah memastikan Lauren sudah masuk ke dalam area sekolah, Arka pun lantas pergi dengan motornya.
Baru beberapa langkah masuk ke dalam area sekolah, Lauren sudah menjadi pusat perhatian. Banyak pasang mata yang sedang tertuju ke arahnya, dia memilih untuk memasang wajah datar sambil mempercepat langkahnya menuju ke ruang guru untuk menemui Bu Dea, yang tak lain adalah wali kelasnya. XII Ips 1.
Lauren mengetuk pintu serta mengucapkan salam sebelum memasuki ruang guru. Setelah menyelesaikan beberapa urusan, kini dia sedang berjalan berdampingan bersama Bu Dea untuk menuju ke ruang kelas.
Ceklek.
Suara decitan pintu itu membuat suasana kelas yang tadinya sangat ramai seketika menjadi hening. Semua pasang mata tertuju ke Lauren. Gadis cantik dengan jaket levis yang ia kenakan menambah kesan tomboy dalam dirinya.
"Perkenalkan dirimu nak," ucap Bu Dea pada Lauren yang berada di sampingnya.
"Halo semua, perkenalkan nama saya Laurencia Rachelina pindahan dari Sma Sanskara." ucap Lauren diakhiri dengan senyuman tipis.
"Hai Lauren!" sapa mereka dengan serempak.
"Sudah, begitu saja?" tanya Bu Dea.
Lauren mengangguk sebagai jawaban.
"Baik, kamu bisa duduk di kursi kosong di sebelah sana itu." ucap Bu Dea sembari menunjuk bangku kosong yang berada di urutan kedua dari belakang.
"Baik Bu, terimakasih." balas Lauren kemudian melangkahkan kakinya menuju meja tersebut.
Brak!
Semua mata kembali tertuju ke arah pintu, dimana seorang cowok berdiri dengan napas yang tak beraturan. Sepertinya dia baru saja berlari, terlihat dari keringat yang bercucuran di dahi dan rambutnya juga terlihat sedikit basah.
Setelah napasnya kembali normal dia berjalan ke arah Bu Dea yang sedari tadi menatapnya, "Maaf bu, saya terlambat." ucapnya sambil menyalami Bu Dea.
"Tumben sekali kamu terlambat?" tanya Bu Dea penasaran.
"Kemarin saya habis dari luar kota bu, jadi tadi bangun terlambat." jelas cowok itu.
"Oh ya sudah, sana duduk. Dan itu siswi baru, namanya Lauren." jelas Bu Dea sambil menunjuk ke arah Lauren.
Cowok itu mengangguk, kemudian melangkah menuju ke arah meja yang biasa ditempatinya. Ia tersenyum samar, setelah tau siapa orang yang akan menjadi teman sebangku-nya.
Lauren menoleh ke samping, matanya refleks melebar ketika melihat siapa cowok yang baru saja duduk disebelahnya. Cowok itu nampak tersenyum manis sambil mengulurkan tangannya, bermaksud untuk mengajak berkenalan.
![](https://img.wattpad.com/cover/297676627-288-k373893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYYAN
Novela Juvenil"Mengulang beberapa hal yang sempat hilang," -ZAYYAN [SELESAI][RE-PUBLISH] rev tipis-tipis ZAYYAN Written by sndykalagirl_ ©2022