Satu

10.7K 888 18
                                    

Happy Reading☘
.
.
.

Jakarta, Indonesia.

09.30

Seorang gadis yang sangat cantik tengah terbaring lemah diatas brankar putih tersebut, wajah putihnya terlihat memucat, bahkan butiran-butiran keringat kini membasahi dahinya yang mulus.

Selang beberapa menit ada pergerakan kecil di jari-jemari nya yang lentik, dan kelopak mata yang awalnya tertutup, kini perlahan-lahan terbuka.

Terlihat lah mata yang hitam setajam mata burung elang tengah memandang sekitar tempat ia berada sekarang dengan sedikit rintihan tertahan dari bibir kecilnya.

"Sialan, Apa yang terjadi!"Kata pertama yang ia ucapkan setelah terdiam beberapa saat.

Mata yang terus menatap tajam pada tempatnya berada sekarang pun menimbulkan denyutan nyeri di kepalanya.

Belum sempat menetralkan penglihatannya tiba-tiba dirinya telah di peluk oleh seorang wanita paruh baya.

Zolanca atau sering di panggil Caca melepas paksa pelukannya dengan wanita paruh baya tersebut yang menatap dirinya dengan tatapan sendu dan juga khawatir.

"Maaf, anda siapa?"Ucapnya serak, entah berapa lama ia terbaring di ruangan ini.

"Sayang kamu gak mengenal mommy?"Tanya wanita paruh baya tersebut yang mengaku jika dirinya mommy nya.

'Mommy.....??'

Caca menggeleng pelan lalu memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa sakit ia pun mencoba untuk menahan rasa sakitnya namun gagal.

"Arghh" Rintihnya

"Tunggu sebentar biar mommy panggilkan dokter"

Caca bangun ia mencoba untuk duduk namun sakit yang ia rasa pada kepalanya tak kunjung berhenti dan malah semakin bertambah.

"Sshhh......." Rintihnya kembali saat merasakan kepalanya seperti ditusuk-tusuk oleh jarum.

Pandangannya memburam, ia mencoba untuk melihat namun kegelapan pun menghampirinya.

Aurora Queenzha Cruse seorang gadis yang sangat cantik. Gadis yang menyembunyikan kecantikan yang ia punya dengan dandanan melewati batas anak remaja, sehingga orang-orang akan memandang Ara dengan tatapan sinis dan juga jijik.

Aurora atau sering disapa Ara memiliki keluarga yang sangat perfect, selalu mengedepankan kesopanan dan pendidikan.

Memiliki kedua orang tua yang masih lengkap namun terkadang sering sibuk dalam dunia kerjanya. Ara memiliki 3 saudara kandung tapi kelakuannya tidak mencerminkan kalau mereka itu bersaudara.

Dari ingatan Ara mereka membencinya karena fitnah dari seorang gadis yang mereka anggap sebagai cucu kesayangannya padahal di balik kejadian itu mereka tidak tau kalau cucu kesayangannya itu munafik.

Bahkan gadis itu sering memfitnah Ara entah itu dirumah ataupun disekolah, sehingga apa yang dia perbuat membuat Ara di benci oleh keluarganya bahkan orang-orang di sekolah pun juga sama membencinya.

☘️☘️☘️

Caca terbangun dari pingsan nya, dia menatap sekitar ruangan hingga pandangannya jatuh ke arah wanita paruh baya dan dokter laki-laki yang terlihat masih muda.

Zolanca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang