Waktu sudah menunjukan pukul 21.52, kini Ara pun sudah selesai melakukan ritual mandinya, Sesuai dengan perkataannya tadi siang kini Ara bersiap-siap untuk pergi ke arena balapan, tadi dia sudah menghubungi ketiga sahabatnya bahwa dia tidak jadi ikut padahal dia bohong. Sebelum pergi Ara mengambil sebuah pisau lipat dari laci kamarnya.
Ara berjalan kearah balkon kamarnya melihat kanan dan kiri siapa tau ada yang melihat, merasa kondisi aman ia pun segera melompat kebawah.
'Gadis nakal'-ucap orang itu dengan senyum smirk andalannya
****
Dari kejahuan Ara dapat melihat banyak orang yang sudah berkumpul untuk menanti balapan yang sebentar lagi akan segera dimulai, Ara pun segera mendekat ke arena balapan.
Sesampainya disana Ara pun langsung memasang masker hitamnya dan berjalan menuju kerumunan.
Ara tersenyum miring ketika tatapannya jatuh kearah salah satu anggota inti Candoraz.
"Gue pergi bentar mamah gue nelfon"Ucap Zevin
"Yoi hati-hati"
Zevin mengangguk lalu berjalan menjauh dari tempat keramaian dan memilih tempat yang sedikit sepi.
"Hallo"
'Hallo kak, kamu dimana kok belum pulang?'.
"Aku di rumah Daniel mah"
'Yakin di rumah Daniel? Kamu gak lagi bohongin mama kan kak?'
"Boongin apa si ma? Ya gak mungkin lah aku ngelakuin hal kek gitu sama mama"
'Yaudah iya, mama percaya sama kamu. Kamu hati-hati loh jangan sampe kamu disana merepotkan om dan tante'
"Iya mah, yaudah kalau gitu zevin tutup dulu ya. good night mah"
Tut...tutt...
"Kasian banget sih mamanya di bohongin sama anak sendiri"Ucap seseorang dari arah belakang membuat Zevin terkejut dan menoleh kebelakang
"Siapa lo? Gak usah ikut campur urusan gue"
Orang itu menaikan sebelah alisnya lalu tersenyum miring sambil berjalan pelan ke arah Zevin
"Gue gak merasa ikut campur, hanya saja gue merasa kasian sama mama lo"bisik orang itu di telinga Zevin
"Lo siapa sih? Urusannya sama lo apa hah!"Ucapnya dingin
"Urusannya sama gue....?"Jedanya lalu membogem wajah tampan Zevin hingga sudut bibirnya berdarah
"Gue gak suka orang kek lo"Ucap dingin orang itu setelah membogem wajah Zevin
"BANGSAT, APA MAKSUD LO HAH!"Teriak Zevin gak terima lalu ingin membogem wajah orang itu namun sayang tangannya terhenti di udara
Orang itu tersenyum miring sambil menahan tangan Zevin lalu memutar tangannya dan mendorongnya ketanah.
Ia berjalan ke arah Zevin yang kini sedang terjatuh lalu menginjakan kakinya di atas punggung Zevin sambil berjongkok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zolanca
FantasyBagaimana jika seorang gadis misterius yang memiliki sifat dingin tiba-tiba saja terbangun ditubuh seorang gadis yang sifatnya sangat manja dan angkuh?? . . . Apa yang akan ia lakukan? Apakah ia akan tetap menjadi dirinya yang dulu atau menjadi oran...