Sebelum baca chapter ini, bagusnya sih baca chapter 3 dulu biar gak bingung😉
Mina pov
Aishhh...lelaki mesum itu lagi!
Apa yang dia lalukan disini?!
Brengsek!!!
Tidak bisa kah dia meninggalkan ku sendiri?!
Ini benar-benar menjengkelkan!!!
Aku sudah menduga kalau dia laki-laki yang tidak baik. Dia bahkan dengan sengaja berjalan ke arahku dan duduk di depanku.
Aku mulai merasa tidak nyaman saat mata mesumnya itu terus menatapku.
Arghhh...aku membencinya dan aku tidak menyukai hal yang dia lakukan padaku.
Tunggu dulu....kenapa dia bisa di sini?
Oh tidak...apa dia sengaja mengikutiku?
Aishhh...ini semua gara-gara tzuyu!!!
Aku memilih menundukan kepalaku dan mencoba mengacuhkan keberadaan lelaki mesum itu.
Saat kereta berhenti di stasiun lain, aku melihat seorang wanita tua masuk dan tidak ada kursi yang tersedia untuknya. Jeongyeon kemudian menawarkan tempat duduknya kepada wanita tua itu.
Cih...dia pasti mencoba terlihat baik di mataku...dan sayangnya itu tidak akan pernah terjadi.
Saat dia sibuk membantu wanita tua itu, aku diam-diam berjalan pergi ke gerbang lain supaya dia kehilangan jejak ku.
Aku buru-buru bersembunyi dan mencoba mengintipnya dari jendela kaca yang berada di tengah pintu yang menjadi gerbang pembatas kami.
Hahaaha! Dia terlihat kaget saat melihat ku tiba-tiba menghilang dari tempat duduk ku.
Tunggu...sekarang dia nampak kecewa dan melihat ke sekelilingnya mencoba mencari keberadaanku.
Beberapa menit kemudian, aku melihat seorang gadis berjalan ke arahnya. Gadis itu mengenakan sepatu hak tinggi, rok pendek yang memperlihatkan kakinya yang panjang dan juga ramping, serta atasan yang terlihat sangat ketat di tubuhnya.
Pria mesum itu pasti sangat menikmati pemandangan yang terpampang nyata di depan wajahnya.
Pervert!!!
Aku kembali melihat ke arah jeongyeon, pria mesum itu menatap gadis itu dan tersenyum padanya.
Tsk...benar-benar pervert! Lihat...dia sama saja dengan pria lain yang tidak akan bisa menolak kecantikan gadis itu.
Tapi tunggu...dia tiba-tiba berdiri dan menawarkan tempat duduknya pada gadis itu sebelum memakai headphone nya yang tadi tergantung di lehernya.
Raut wajah gadis itu terlihat lucu ketika melihat jeongyeon sedang mendengarkan musik dari headphone nya.
Lelaki itu terlihat sangat menikmati musik yang di dengarnya, hal itu terlihat jelas ketika kepalanya ikut bergoyang naik turun seperti mengikuti irama musik yang sedang ia dengar.
Sesuatu tiba-tiba menarik perhatiannya, dia melihat ke arah jendela. Aku mengikuti ke mana arah pandangnya dan tercengang ketika aku melihat betapa indahnya matahari terbenam.
Apa yang dia lakukan?
Dia dengan buru-buru mengambil sesuatu dari ranselnya.
Apa itu kamera?
Apa dia mencoba mengambil foto matahari terbenam yang berada di luar sana?
Dia tersenyum ketika memeriksa hasil gambar yang baru saja dia ambil. Dia terlihat puas dengan hasil foto yang di dapatkan nya.
