Chapter 21

222 51 4
                                    

Tok...Tok...Tok...

Jeongyeon terbangun ketika mendengar suara ketukan keras di pintu kamar hotelnya. Dia mengerang ketika menyadari bahwa dia tertidur di sofa.

Dia berdiri dengan lesu, tidak menyadari bahwa ponselnya ada di perutnya. Beruntung itu mendarat di sofa yang empuk. Jika tidak layarnya akan retak atau pecah saat mendarat di lantai.

Jeongyeon dengan lesu berjalan ke pintu sambil memijat lehernya.

Bugh...Bugh...Bugh...

"Hei, berhenti menggedor pintuku...kau akan merusaknya dan pihak hotel akan meminta ganti rugi padaku!"

Jeongyeon memarahi orang di seberang sana. Dia membuka pintu dan mengerang sekali lagi saat melihat siapa tamu itu.

"YOO JEONGYEON? Ini benar-benar kau? Ya tuhan...sudah lama sekali. Kawan, aku sangat merindukanmu..."

Melihat gerakan berbahaya dari tamu itu yang sepertinya ingin menerkamnya, Jeongyeon buru-buru mengangkat tangannya dan memblokirnya.

"Yah...kau kejam sekali..." keluh tamu itu saat Jeongyeon mendorongnya menjauh.

"Baekhyun....apa yang kau lakukan di sini?"

"Tentu saja untuk melihatmu..." jawab Baekhyun cengengesan.

"Jackson bilang dia bertemu denganmu tadi malam dan memberiku informasi hotelmu dengan cuma-cuma hehehe...."

Jeongyeon membuka pintu lebar-lebar untuk membiarkan Baekhyun masuk. Dia lalu berjalan menuju dapur sementara Baekhyun mengikutinya dari belakang.

"Dasar...ingatkan aku nanti untuk membunuhnya. Mau minum sesuatu?"

"Tidak, aku baik-baik saja. Aku ke sini hanya untuk memeriksa keadaanmu. Kalau-kalau kau melakukan sesuatu yang...aneh..."

Baekhyun melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa tidak banyak berubah dari Jeongyeon. Tempat itu   bersih dan rapi. Terawat dengan sangat baik.

"Hmmm..."

Jeongyeon hanya bersenandung sebagai tanggapan. Dia masih pusing karena tidur siangnya yang tiba-tiba terganggu hingga tak mengerti akan kata-kata Baekhyun sebelumnya. Atau bisa di bilang, tidak memperdulikannya.

Memang hal aneh apa yang dilakukannya?

"Jadi...bagaimana kabarmu? Ini pertama kalinya kita bertemu lagi sejak 10 tahun yang lalu..." Baekhyun berbicara lagi, mencoba memulai pembicaraan.

"Aku sibuk...dengan pekerjaan..."

"Apa kau sudah bertemu dengannya? Sebenarnya Min..."

"Baekhyun..."

Jeongyeon memotong kalimatnya sebelum mengarah ke tempat yang dituju. Dia sudah bisa menebaknya karena Jackson sebelumnya juga sudah menyinggung tentang hal ini.

Meski mereka sudah lama tidak bertemu, tapi komunikasi di antara mereka berjalan dengan baik dan tidak pernah terputus.

Belum lagi, Jackson sangat akrab dengan Seungyeon dan Irene karena dia beberapa kali pernah mengunjunginya ke sana.

Mau tidak mau, mereka semua mengetahui apa saja yang terjadi pada Jeongyeon selama 10 tahun ini.

Tidak ada yang tahu akan hal itu karena Jackson dan yang lainnya selalu menyembunyikannya. Mereka tidak pernah memberitahu siapa pun tentang hal ini.

Saat ada yang bertanya, mereka hanya mengatakan bahwa mereka juga kehilangan kontak dengannya dan tentu hal itu mereka lakukan atas permintaan Jeongyeon.

I'm in love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang