09

2.5K 261 25
                                    

Huaaa sorii baru up lagi, faktor sekolah nihh, huhu serius sekolah baru seminggu tapi tugas pada numpuk aja, sama gatau kenapa Wp ku ini kadang ngelag gituu ajdhsuajaiis

Oiya updatenya cukup panjang nihh semoga puas ya!! Happy Reading guys!

Oiya updatenya cukup panjang nihh semoga puas ya!! Happy Reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»——⍟——««

Win meng-klakson tempat tinggal Caca, dan tidak lama kemudian Caca keluar dengan senyum yang cerah sekali, baik Caca maupun Win nampaknya sudah lupa dengan pertengkaran mereka semalam

Caca memasuki mobilnya dan langsung tercium aroma parfum vanila milik Caca
"Selamat pagi cantik" Ucap Win saat Caca baru saja duduk dan menutup pintu mobil

"Pagi juga, eh ini mobil siapa? Keknya baru liat aku" Balas Caca yang sebenarnya sedaritadi heran dengan mobil yang tiba tiba terparkir didepan rumahnya, namun bukan nampak seperti mobil Win pada umumnya

"Iya memang bukan mobilku ca, mobilku masih disita sama Papa" Jawab Win jujur, Caca mentap Win dengan bingung, dan Win masih fokus menyetir disana

"Kok bisa ya, papamu terlalu ngekang kamu kayak gitu? Apa kamu ga capek dikekang terus kek bocil? Sejauh ini kamu cuma ga boleh keluar lebih diatas jam 12, sekarang mobilmu pake acara disita juga?" Tanya Caca yang sebenarnya geram dengan sistem keluarga Win, Win hanya menghela nafas kasar mendengarnya, padahal ia hari ini sengaja mengajak Caca untuk melupakan hal itu sejenak namun kenapa pembahasan ini selalu terulang lagi?

"Gatau ca, gausa dibahas terus aku ikut capek kalo kamu bahas ini terus" Balas Win dengan Lesu, Caca mencium aroma kopi yang cukup kuat di mobil ini, aroma yang sangat asing di hidungnya karna perempuan itu tidak terlalu menyukai kopi

"Mobil siapa lagi yang kamu pinjem ini? Bau kopinya kuat banget, mobilnya emang lebih bagus daripada punya kamu, tapi wanginya ga enak" Celetuk Caca lagi, alis Win sedikit mengkerut disana, pasalnya wangi di mobil Bright tergolong lembut bahkan membuat nyaman dan relax, Win sendiri bahkan lebih nyaman di mobil Bright daripada mobilnya sendiri

"Enak kok wanginya, lembut juga kopinya, kalo dari wangi mobilnya aja kamu gasuka, fiks kamu emang ga cocok buat Bright" Jawab Win, Caca menatap Win dengan heran

"Jangan bilang" Caca menggantungkan kalimatnya, Win yang sudah tau kalimat lanjutannya hanya mengangguk mengiyakan

"Iya ini mobil punya Bright, anaknya pencinta no 1 kopi, sampe wangi rumahnya full kopi" Jawab Win, Caca tidak menjawab apapun lagi namun sekarang dirinya tengah asik berselfie disana

"Aduh kapan lagi kan duduk di kursinya mobil Bright, nih kursi nanti pasti didudukin istrinya, sekarang aku dudukin nih aku dudukin" Ucap caca sembari sedikit loncat loncat di kursi mobil Bright, Win mendecih pelan mendengarnya, bahkan setelah ini Win ingin menyemprotkan hand sanitizer di kursi ini setelah ini

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang