"Bawa semua buku tulis ini ke kelas, lalu di bagikan kepada seluruh murid, paham?"
"Paham bu"
"Baik, sebelum saya masuk ke kelas, buku tulis itu sudah ada di tangan para murid masing-masing! Ingat!"
"Baik bu"
"Bawa buku ini sekarang, dan jangan pernah melakukan kesalahan yang terulang lagi hingga harus mendapatkan hukuman berkali-kali! Silahkan pergi"
"Baik bu" Siswa lelaki tersebut membawa setumpuk buku tulis dan berjalan hendak keluar.
"Tunggu.."
Ia menoleh ke belakang sambil menjaga keseimbangan tubuh nya agar buku tersebut tidak jatuh. "Apa bu?"
"Ahh,,, tidak jadi.."
"Baiklah" merasa tidak ada obrolan lain, ia pun melangkah lagi untuk keluar dari ruangan tersebut. Tetapi tidak lama kemudian...
"Sebentar"
Ia menolehkan kepala nya kebelakang lagi dan menatap guru nya dengan tatapan kesal "Apa buuu?"
"Haha, tidak ada, semangat Park Jisung."
"Terima kasih bu" ia menatap lurus ke depan lagi dan melanjutkan langkah nya menuju ke kelas agar hukuman ini cepat usai dan ia bisa cepat juga untuk beristirahat sambil menikmati asap-asap rokok di belakang sekolah sana.
Park Jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Kelas 11 IPS
ᐢ • ˕ • ᐢ
Jisung berjalan di koridor sambil bersiul. Koridor mulai sepi di karenakan sebentar lagi jam pelajaran akan di mulai.
Saat menikmati suasana berjalan jomblo nya, ia menemukan sebuah duit 50rb tergeletak di lantai koridor.
Jisung langsung menutupi duit itu dengan telapak kaki nya lalu ia menyeret nya sambil berjalan.
"Ekhem, rezeki anak sholeh"
ᐢ • ˕ • ᐢ
"Akhh! Sial telat terus! Lagian alarm nya ngapain pakai suara desah-desahan segala! Coli dulu jadi nya kan!"
"Panjat ga ya?"
"Duh le... Lu hari pertama udah gini, gimana hari besok²nya coba.."
"Hancur dah..."
Lelaki manis tersebut meringkuk di depan pagar sekolah sambil merutuki diri nya sendiri.
"Bocah"
Lelaki manis itu segera mendongakkan kepala nya dan melihat siapa orang yang mengatakan dia "bocah" di tengah-tengah ia sedang sedih dan marah.
