Prologue

1.5K 97 106
                                    

" mmmhh.. Dimana aku?? "

Di sebuah dimensi kosong yang lebih sering dikenali dengan Void Realm, ada seorang pemuda yang terbangun dari kondisi molornya. Pemuda tersebut bernama Reku, sang MC kita.

Setelah bangun dia melihat sekeliling dengan pandangan yang mengekspresikan kebingungan dan keterkejutan, karena dia hanya melihat dataran putih dengan sedikit kabut yang menghiasi dataran tersebut, serta sebuah lubang hitam raksasa yang sedang melahap cahaya.

(Abaikan Nero dan controler yg ada di kiri)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan Nero dan controler yg ada di kiri)

-Reku PoV-

"Umm.... Halo!?"

'Aku dimana? Dan apa yang terjadi padaku?'

'Tunggu dulu! seingatku, aku sedang keluar untuk membeli beberapa makanan dan setelah itu aku...... '

'Oh ya, aku mati karena terkena serangan dari malaikat maut(Truck-kun)'

"Hhhhh... Mungkin ini takdirku"

-3rd Person PoV-

Tidak lama kemudian munculah sebuah cahaya yang sangat terang sehingga Reku harus memejamkan matanya karena dia tidak mau mengalami kebutaan.

Dari cahaya itu munculah sesosok perempuan berbaju putih, berwajah cantik, rambutnya berwarna pink, bermata ungu, dan memiliki tubuh yang sangat aduhai.

Karena Reku tidak merasakan lagi cahaya yang menyilaukan, dia membuka matanya secara perlahan dan segera melebar karena melihat sosok perempuan cantik yang tiba-tiba ada di hadapannya.

"Uhm, Kau siapa?"(Reku)

"Perkenalkan aku adalah dewi pencipta, namaku Martha, dan akulah yang memanggil jiwamu kesini, Reku Yuzuki"(Martha)

-Reku PoV-

Dihadapanku sekarang berdiri seorang perempuan yang mengakui dirinya sebagai dewi, dan aku akui dia sangat cantik.

'Dia cantik sekali'

"Terima kasih"(Martha)

'Tunggu! Dia bisa membaca pikiranku?'

"Tentu saja aku bisa karena aku seorang dewi"(Martha)

Dia mengatakan itu dengan kedua tangan diletakan di pinggangnya dan tersenyum bangga seperti mendapat pujian dariku.

"-_-"(Reku)

"Mengapa wajahmu seperti itu? Heh pokoknya aku disini untuk mereinkarnasikan dirimu ke dunia lain, lebih tepatnya dunia pedang dan sihir"(Martha)

Aku yang mendengar hal itu seperti mendapat sebuah bansos dari pemerintah, langsung semangat dan tersenyum senang. Kenapa aku menjadi semangat? Ya karena aku memang bermimpi untuk pergi ke dunia lain seperti di novel, manga, dan anime yang pernah aku baca dan tonton.

Adventure in Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang