Chap 2 : Let's Start the Journey

665 73 22
                                    

Halo para pembaca yang budiman

Kangen ya klean?

Gak kangen? Yaudah

Sorry lama ga update

Chapter kali ini langsung timeskip 5 tahun. Karena author yang malas ini bingung mau bikin plot ketika bayi, jadi ya Gomenasai.

Seperti biasa. Cara baca :

"Yahuu" : Bicara
'Eh' : Berpikir
[Kyaa!] : Celine
[Fireball] : Skill/Noble Phantasm
"BAJI****" : Teriak (Baru mulai udah ngegas :V)
*Ciuu* : Effect (Keknya Chap kemarin lupa ngasih tau ini :v)

--------------------------------------------------------------------------

~5 Years Later~

~Tengah Hari~

>Lokasi : Wilayah Manusia - Kerajaan Everift - Tempat Latihan Istana<

-3rd Person PoV-

*Syuut* *Syuut *Syuut*

*Jleb* *Duar* *Duar*

Di sebuah lapangan yang luas dengan dihiasi banyak target untuk latihan, terlihat seorang bocah berumur 5 tahun yang sedang berdiri menghadapi beberapa target latihan dengan wajah serius.

Terlihat juga banyak target yang sudah tertusuk pedang, tombak, kapak, dan bahkan ada yang sampai hancur sebagian. Bahkan tidak hanya target serang, namun juga lapangan itu terlihat seperti medan pertempuran dengan dihiasi banyak senjata tajam yang menancap di tanah.

Beralih ke bocah tadi. Kini ia sedang memfokuskan pandangannya kearah satu target yang masih utuh. Setelah itu ia mengangkat tangan kanannya sejajar dengan telinga dan secara tiba2 muncul riak emas berjumlah tiga,

Dari dalam tiga riak emas itu muncul 3 bilah senjata yang berupa tombak, pedang, dan kapak yang mengarah langsung ke target serang tadi. 3 bilah senjata itu perlahan-lahan di selimuti oleh aura emas transparan dan mulai sedikit bergetar.

Lalu...

"Tembak!"

*Syuut* *Syuut *Syuut*

*Jleb* *Duar* *Duar*

Ketiga riak emas itu meluncurkan setiap senjata yang di keluarkan dengan kecepatan tinggi layaknya peluru. Satu senjata menusuk target, 1 lainnya meledak tepat mengenai target, dan 1 lagi meleset mengenai tanah tepat disamping target.

"Huft.... Huft.... Huft.... Melelahkan"

[Otsukaresamadesu Darling!]

"Hehe, sama2. Hanya memunculkan tiga saja sudah melelahkan"

[Karena umurmu belum mencukupi, jadi staminamu masih sangat sedikit]

Bocah dengan surai pirang keemasan dan bermata ungu tadi kemudian berbaring diatas rerumputan hijau untuk melepas rasa lelahnya.

Angin kemudian berhembus dan membuat suasana di lapangan itu bertambah nyaman dan sejuk meskipun mentari sedang bersinar dengan terang tanpa di halangi oleh awan

"Ahhhh.... Padahal tadi panas sekarang jadi segar"

"Celine, buka [Status]!"

[Okey dokey]

[Status...

Name : Reku Dion Everift

Age : 5 (23) YO

Race : Human (1/3), God (2/3)(Hidden)

Gender : Male

Level : 7

Adventure in Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang