1

51 6 0
                                    

Ketika tadir sudah tertulis siapa yang bisa menolak?

Seorang gadis cantik (namakamu) Alana hanya melamun menatap balkon putih kamarnya. ntah perasaannya begitu kalut memikirkan beberapa menit lagi ia akan dijodohkan dengan pilihan alm papanya.

Gadis itu mengenaakan dress warna mint selutut desain Mamanya dan sandal yang senada. Rambutnya digerai membuat (namakamu) terlihat sangat cantik dan lugu.

Pikirannya sejenak melayang kembali mengingat pertemuannya dengan seorang pria tampan di Paris waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pikirannya sejenak melayang kembali mengingat pertemuannya dengan seorang pria tampan di Paris waktu itu. Pria itu tak sengaja menabraknya saat selesai acara Catwalk Chanel Fashion Show beberapa bulan lalu. Pria itu nampaknya terburu buru mencari sesuatu.

(namakamu) memang single lama tapi bukan berarti tidak laku. Banyak pria yang mendekatinya namun ia selalu menolak. Ntah apa yang menjadi alasan ia menolak pria pria tampan dan baik tentunya.

lamunannya kembali ke Pria tampan itu, Wajahnya yg teduh, sikapnya yang dingin.

"ARRGGHH.." (namakamu) frustasi.

bingung. bingung mengapa ia kembali pada ingatan itu. jelas-jelas ia terburu-buru untuk pacarnya. Impossible juga untuk bertemu. Kenal saja tidak.

hanya tatapan khawatir dan sepatah kata "Sorry.." saja begitu membekas. ntahlah

Tok.. Tok...
"(namakamu) ... Ayo sayang turun, keluarga calon suami kamu sudah menunggu.." ucap Mama Sarah

"eh .. i-iya maa, masuk aja. Gak (namakamu) kunci kok" - ucap (namakamu)

huft membuyarkan lamunannya sajaa~

"heyy.. ada apa sayang?" ucap mama mendekat ke (namakamu) yg sedang duduk terdiam.

"i'm okai ma, sedikit gugup hehe"- balas (namakamu) dengan cengirannya.

"its okaii, letsgo .. kasian mereka menunggu lama" -ucap Mama sembari merangkul (namakamu)

(namakamu) hanya diam dan menatap mamanya meng isyaratkan kalau ia memang benar-benar belum siap dengan apa yang akan terjadi nanti.

"(namakamu) .. sayang .. dengerin mama, tatap mama. Mama janji Mama dan Abang akan melindungi kamu, akan selalu ada buat kamu, rumah selalu terbuka untuk kamu. Kapanpun kamu butuh Mama atau Abang, kami pasti Ada buat kamu. Percaya kan sama Mama." - ucap Mama Sarah seakan mengerti apa yang sedang dirasakan (namakamu)

Sebetulnya Mamanya juga tidak sepenuhnya ikhlas melepas anaknya kedekapan orang lain yang belum mengenal (namakmu) sebelumnya. Terlebih gadisnya ini akan menikah mendului Abangnya yang masih sibuk dengan perusahaan peninggalan Papanya itu.

Destiny.idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang