ketika semua usaha, harapan, cinta dipatahkan begitu saja dengan takdir.
"aku mencintaimu, sangat mencintaimu, dan tetap mencintaimu",-(namakamu)
"kamu cantik, kamu satu-satunya. tapi itu dulu. dan aku gaakan pernah melepaskanmu meskipun kamu bukan...
butiran butiran air mata keluar tanpa izin. Ia berlari ke kamarnya dan Iqbaal. Sungguh kata kata Iqbaal sangat menyakitkan.
Cekleekk
Iqbaal menatap iba istrinya yang kini tidur dengan punggung yang bergetar. Ntah kenapa Iqbaal merasa bersalah atas ucapannya barusan. Posisinya sekarang Iqbaal duduk di tepi ranjang mereka dan (namakamu) memunggungi Iqbaal.
"Maaf" ucap Iqbaal singkat kemudian tidur disamping istrinya. Iqbaal menatap punggung dan rambut indah (namakamu) yang sudah berhenti bergetar. Sepertinya sudah tertidur, Iqbaal mengangkat slimut dan menyelimuti mereka kemudian Iqbaal terlelap.
Sebeneranya (namakamu) tak tidur, hanya saja ia masih tertegun bukan saat Iqbaal minta maaf dan menyelimuti dirinya tetapi saat ini ia pertama kali tidur dengan suaminya. 1 ranjang.
(namakamu) membalikkan tubuhnya, kini ia berhadapan dengan wajah polos suaminya yang tertidur.
"tampan, aku yakin Mas .. kamu punya sisi baik, kamu pasti bisa mencintaiku suatu saat nanti" bathin (namakamu) tak terasa ia meraba setiap lekuk muka Iqbaal. Hatinya begitu damai secepat ini ketika melihat Iqbaal yang tidur. Lalu ia ikut tidur menenggelamkan diri ke selimut.
———
"eghhhh.." (namakamu) kebangun subuh dan melihat Iqbaal yang tetap pada posisinya. Hari ini (namakamu) ingin membuat masakan spesial buat suaminya itu. Ia bergegas mandi dan turun kebawah untuk memasak.
(namakamu) sudah siap dengan atasan hitam overzise dan celana pendek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(namakamu) mulai bergulat dengan peralatan dapur dan bumbu-bumbu. Ia tadi sudah dilarang mbok Lastri memasak namun (namakamu) yang sedikit keras kepala memaksa mbok Lastri untuk istirahat saja biar hari ini ia yang memegang kendali dapur.
"Nahh.. dah siap.." ucap (namakamu) selesai menata rendang, ayam bakar, salad sayur, dan berbagai macam makanan lainnya di meja makan. Ia bergegas ke kamar untuk membangunkan Iqbaal
Ceklekkk..
"Mas Iqbaall.. ??" (namakamu) clingak clinguk mencari keberadaan Iqbaal.
"Apa?" ucap Iqbaal setelah keluar dari kamar mandi hanya memakai anduk dipinggangnya dan dada telanjang. Sedangkan (namakamu) yang melihat suaminya itu hanya diam mematung. Sungguh sexy bukan?
Iqbaal semakin mendekatkan diri ke (namakamu). semakin dekattt.. hingga nafas Iqbaal pun ia bisa merasakan.
"makanan udah siap, sarapan dulu. kutunggu bawah" lanjut (namakamu) dengan tempo cepat dan langsung lari ke bawah. Sungguh rasanya ingin mengutuk dirinya sendiri karena salting di depan Iqbaal >.<
Iqbaal hanya tersenyum menggelengkan kepala. "wanita polos" ucap Iqbaal lirih.
——
Kini di meja makan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu. Tak ada yang memulai perbincangan antara mereka. Hening
"Kapan ke Paris?" Ucap Iqbaal dingin dan terus melanjutkan makannya
"besok mas, kenapa?" jawab (namakamu)
"ohmm.. yaudah" ucap Iqbaal singkat kemudian beranjak mengambil tas dan jas untuk pergi kerja. melengos begitu aja tanpa melihat (namakamu) yang menatap Iqbaal sedikit jengkel.
"MAS..!" teriak (namakamu) sambil berlari menuju Iqbaal yang akan masuk mobil
"salim" lanjut (namakamu) menyodorkan tangannya.
Iqbaal yang melihat tingkah (namakamu) sedikit heran kemudian membalas tangan (namakamu)
CUP
(namakamu) mencium tangan Iqbaal sopan yang membuat empunya sedikit tersenyum. yaa walaupun sedikit tapi dapat meluluhkan luka batin (namakaamu)
"hati-hati ya mas" lanjut (namakamu)
"hmm" jawab Iqbaal kemudian masuk ke Mobil dan melaju ke Kantor. Sungguh Iqbaal dibuat heran dengan tingkah istrinya yang dia kira akan membenci dirinya atas perlakuan kasarnya tapi malah sebaliknya.
"jangan ngarep buat gantiin bella ya (nam..) gaakan bisa !!" bathin Iqbaal.
Btw Bella sampai saat ini masih ada pekerjaan di Singapura untuk beberapa waktu kedepan. sehingga dari perjodohan itu, Iqbaal dan Bella belum bertemu.
