Wei Wuxian adalah remaja nakal yang tiba-tiba saja dijodohkan oleh orangtua angkatnya, keluarga Jiang yang kaya raya. Calon suaminya merupakan pria berumur 13 tahun lebih tua darinya, kaku, membosankan dan terlebih lagi, sangaaat menyebalkan!
Dan We...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beijing Airport
Sesosok pemuda turun dari pesawat dan berlari dengan riang. Bandara cukup ramai saat ini. Dia keluar dari bagian landing dan melihat-lihat sekitar.
"Beijing! I'm back!"
Seorang pria mendekati pemuda itu dan menunduk. "Tuan Muda Lan, mobil sudah siap. Keluarga Lan menunggu anda di mansion."
Pemuda itu mengangguk ceria dan membiarkan pria itu membawakan kopernya. Dia berjalan bersisian dengan pengawalnya, dia sedang membalas pesan Madam Lan saat bahunya bersinggungan hingga ponselnya jatuh dengan seorang pria muda yang meliriknya dingin.
"Maaf," ujar pria itu dan segera meninggalkan pemuda itu terkejut.
"Hey!" seru pemuda itu tidak terima dan ditenangkan oleh pengawalnya. Pengawalnya mengambil ponselnya yang jatuh.
"Tuan muda, mobil anda di sana." Segera pemuda itu menghentakkan kakinya dan berjalan cepat menuju mobilnya. Ketika dia melirik ke belakang, pria yang menabraknya tadi juga masuk ke dalam mobil di belakangnya. Dia mendengus dan masuk ke mobil.
"Tuan Muda ketiga, tolong kenakan sabuk pengaman anda," ujar pengawalnya dan remaja itu mengangguk.
Mobil mereka menyusuri jalanan Beijing, namun pemuda tampan itu menyadari jika mobil pria dari bandara tadi masih mengikutinya. Segera anak ketiga di keluarga Lan itu menjadi panik.
"Paman! Bukankah itu mobil dari bandara, sepertinya mereka mengikuti kita! Tidak heran dia menabrakku tadi!" ujarnya dan memukul-mukul bangku.
"Tapi Tuan Muda Ketiga Lan, anda yang menabraknya lebih dulu. Juga, bukankah wajar jika mereka mengambil arah yang sama?"
"TAPI BUKAN ARAH KE MANSION LAN!" seru remaja itu mulai marah.
◆◆◆◆
Saat ini Madam Lan sibuk menyiapkan makan malam. Sebenarnya dia tidak bisa memasak, dia hanya mengatur mejanya. Yang sudah ditata dan dia hanya menggeser-geser sedikit piringnya. Di sini kita semua tahu, Madam Lan tidak bisa melakukan pekerjaan rumah.
"QingQing!" Madam Lan menghentikan suaminya yang ingin melangkah ke ruang perpustakaan.
"Mn?" Qingheng Jun tersenyum menatap istrinya, di belakangnya ada dua pria muda yang wajahnya serupa dengan suaminya.
"HuanHuan! ZhanZhan! Adik kalian akan tiba!" seru Madam Lan semangat.
Namun ketiga pria itu hanya diam, membuat Madam Lan kebingungan.
