[selusin pekerja diberangkatkan dengan bus mini yang penampilannya sudah usang. Ketika bus itu mulai bergerak, suaramesinnya terdengar memilukan. Seperti orang tua yang terbatuk-batuk. Tapi para pekerja itu tidak mempedulikannya. Mereka banyak mengobrol dengan teman di sebelah kursinya.]
[di sampng Nuane adalah seorang pemuda dengan model potongan rambut yang aneh. Jika diperhatikan, penampilannya lebih mirip preman daripada pekerja.]
Nuane: halo, apa kau mau permen?
Luki: hei...(menatap Nuane)... bocah? Kamu seperti anak SMP yang sedang pergi karya wisata. (mengambil permen) trimakasih permennya.
Nuane: ya, aku baru lulus SMA.
Luki: oh, siapa namamu?
Nuane: Nuane
Luki: Kuberi tahu kau sesuatu, Nuane. Seharusnya kau membawa peralatan camping paling lengkap saat ini.
Nuane: ...? (bingung) maksudnya?
Luki: tidak apa-apa. Ngomong-ngomong, namaku Luki dan aku pasti lebih tua darimu karena sekarang aku sudah 24 tahun, jadi kau harus memanggilku senior. Sebaiknya kita tidur sekarang, Nuane. Sebelum kita terpaksa terjaga 24 jam (menyeringai)
[luki menyandarkan kepalanya di bangku bus, lalu tertidur. Nuane menatap sejenak teman seperjalannya yang tidak biasa itu, lalu kemudian ikut tertidur.]
***
[nuane tidak tau berapa lama dia jatuh tertidur, tapi dilihatnya matahari sudah semakin meninggi dan bus itu semakin pengap. Kalau tadi dia berangkat pukul delapan pagi, mungkin sekarang sudah hampir tengah hari karena baying-bayang pepohonan sudah mulai merapat.]
[luki masih terlena dengan tidurnya dan mendengkur begitu nyenyak, sementara nuane tidak terlalu bisa tidur di dalam bus sehingga dia hanya memandangi rerimbunan pohon di jalan. Entah berapa lama lagi mereka sampai di hutan tempat mereka bekerja.]
[lewat tengah hari bus akhirnya berhenti di area hutan. Nuane memperkirakan mungkin perjalanan mereka sekitar 5 atau 6 jam. Tidak terlalu akurat, karena dia tidak punya jam tangan.]
Driver: kalian turun di sini dan ikuti jalan setapak itu untuk sampai ke pos penjagaan.
[di pos penjagaan]
Penjaga 1: kalian pasti sudah dengar instruksi sebelumnya. Membawa tas, pisau dan apapun yang kalian ingin bawa. Sekarang waktunya instruksi berikutnya.
Penjaga 2: ini adalah peta hutan ini. Kalian semua akan mendapatkannya. dan sebuah tanda pengenal berbentuk anting, ini akan berguna jika kalian tersesat, kami akan membantu.
Penjaga 1: sekarang kami akan mulai memakaikan anting untuk kalian.
[berbaris mendapatkan 1 anting yang dipakaikan di telinga kiri]
Penjaga 2: anting ini hanya bisa dilepas dengan cara khusus, jadi berhati-hatilah kalau kalian tidak mau terluka.
Penjaga 1: sekarang kita akan melakukan permainan menarik. Di atas meja ini sudah ada 12 jenis daun. Silahkan pilih daun manapun yang kalian sukai.
[nuane meliat ke 12 jenis daun itu, dia mengingat dnegan cepat 6 jenis pertama. Tapi butuh usaha keras untuk mengingat 6 jenis daun lainnya. beberapa orang sudah menentukan pilihan dan mereka berdiri di depan daun pilihan mereka]
Luki: hei, bocah. Kau pilih yang mana? Apa kau tau jenis2 daun? Daun nomor 4 itu apa?
Nuane: itu hanya ..., makanan para rusa
Luki: baiklah, di sana kosong. Aku datang daunkuuu!
[nuane melihat daun nomor 12]
Nuane: ah! Itu daun...
[cepat2 dia berdiri di depan daun nomor 12, tapi orang lain sudah mendahuluinya.]
Nuane: paman, eh...bolehkah aku memilih daun ini? Paman mungkin bisa pindah ke daun nomor 9
Pekerja: Nak, ini nomor keberuntunganku
Nuane: aduh, paman ini. Nomor keberuntungan tidak ada hubungannya... tapi, paman...
Pekerja 1: ah, baiklah baiklaah. Aku kasihan padamu karena kau masih muda. Berapa usiamu? Apa anak di bawah umur boleh bekerja?
Nuane: aku sudah lulus SMA, paman.
[paman itu pun menyingkir dan berdiri di depan daun nomor 9]
Penjaga: baiklah, kalian sudah memilih. Tidak ada yang mau tukar?
Pekerja 2: hei, penjaga. Apa maksudnya dedaunan ini??
Pekerja 3: hei Pak, anda harusnya bisa menebak. Daun-daun ini pasti ada kaitannya dengan pekerjaan kita.
Pekerja 4: kalau begitu artinya kita harus tau daun mana yang bisa menghasilkan kayu mebel, kertas atau produk-produk kayu yang berkualitas lainnya kan?
Pekerja 5: ohh begitu rupanya!
Pekerja 6: apa hadiahnya kalau kita menebak dengan benar?
Penjaga 1: kalian akan dapatkan sesuatu yang berharga
Pekerja 7: aku ingin berlian!
Para pekerja: hahahahaha!
Pekerja 8: bagaimana kalau kita salah menebak? Apa kita akan dipecat?
Penjaga 2: oh, itu tidak akan terjadi...
[para pekerja saling bergumam bergembira]
[sekarang nuane semakin yakin tidak akan menukar daunnya]
***
[sementara itu, di suatu tempat seorang pria paruh baya menyaksikan tayangan dari 2 layar PC. Rambutnya sudah mulai berwarna putih karena didominasi oleh uban.]
Owner: hahahaha!!! Lihat! Lihat! Ini menarik! Lebih menarik daripada menonton pacuan kuda. Asisten! Panggil para investor dan kabarkan acara menyenangkan ini kepada mereka. Aku bisa menarik sedikit keuntungan dari pertunjukan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amateur Survival
AdventureNuane hanya ingin bekerja dengan tenang dan damai. Tapi, peace was never an option! karena dia harus terjebak dalam survival game di hutan belantara untuk mencari sesuatu yang bahkan dia sendiri tidak tau! Lalu siapa itu ICE? Seorang pemuda dingin...