Untitled Part 5

3 0 0
                                    

[nuane pergi dari pos penjagaan itu, tapi tiba-tiba sesuatu muncul dari balik pepohonan dan menariknya]

Nuane: ...!!!! (kaget)

Luki: hei, bocah

Nuane: senior?

Luki: aku ingin segera pergi tapi kau bertingkah sangat mencurigakan, jadi aku memantaumu dari sini. Apa yang kau lakukan bersama dua penjaga tadi?

Nuane: aku meminta benda yang berguna dari mereka

Luki: apa itu?

Nuane: sebuah cairan dalam ampul. Aku yakin kita membutuhkannya

Luki: ....? (menatap nuane dengan heran)

Nuane: ada apa senior?

Luki: kau ini membuatku heran. kenapa kau katakan itu padaku? Bagaimana kalau aku membegalmu di sini dan mengambil cairan itu?

Nuane: itu...benar juga

Luki: (menepuk jidatnya, lalu menunjuk nuane) kau ini, jangan mudah percaya pada orang lain!

Nuane: (menggaruk kepalanya) aku tidak begitu

Luki: lalu kenapa tadi kau memilih daun nomor 12? Daun beracun itu?

Nuane: karena para pekerja lainnya tidak tau kalau itu beracun

Luki: lalu?

Nuane: ehm...agar mereka tidak memilih daun yang beracun. Daun itu mematikan kalau termakan

Luki: tapi kau dengan sangat naïf memilihnya untuk menyelamatkan para pekerja. Untungnya penjaga itu menyuruh kita melenyapkan daun itu. Bagaimana jika mereka menyuruhmu untuk memakan daunnya?

Nuane: itu....aku akan cari cara lain

Luki: duh! (menggaruk kepalanya, frustasi) Kalau begitu, harusnya kau juga memperingatkan mereka agar tidak mendekati dedaunan beracun itu di hutan ini!

Nuane: ah! Aku melupakannya! Aku harus cepat memberitahu mereka (berbalik, hendak cepat-cepat berlari)

Luki: eh, tunggu! (menghadang nuane) kau tidak bisa berpikir ya?

Nuane: .... Ah...mungkin mereka sudah berjalan jauh dan terpencar.

Luki: itu benar.

Nuane: (menghela nafas)

Luki: kau tau, perusahaan yang meng-hire kita ini sangat aneh. Mereka telah menyelidiki semua latar belakang pekerjanya lalu membuat kita mencari benda yang mereka sendiri tidak tau wujudnya!

Nuane: ya, senior. Aku juga merasakannya

Luki: tapi aku akan tetap mencari benda phylosophia itu. mungkin akan terjadi persaingan yang keras di antara para pekerja.

Nuane: sebagian dari mereka akan berkelompok, mungkin juga ada yang mencari sendiri?

Luki: tunggu sampai mereka mengkhianati satu sama lain.

Nuane: .....?

Luki: jadi... kau harus pergi bersamaku

Nuane: baiklah, senior

Luki: (belum beranjak, malah menyilangkan tangan di depan dada sambil menghela napas) nuane, bagian mana dari kalimatku barusan yang tidak kau pahami? Aku sedang menyinggung sifat manusia yang kejam ketika mereka buta oleh nafsunya. Oh, aku terdengar seperti filsuf

Nuane: ya...aku paham maksud senior

Luki: hah...aku bingung, kau ini sebenarnya cerdas atau hanya naïf. Bagaimana kalau aku hanya berniat memanfaatkanmu? Memanfaatkan pengetahuanmu di hutan ini, mengambil cairan dalam ampul itu lalu meninggalkanmu jika kau terjebak dalam lumpur hisap

Amateur SurvivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang