[BL END] I Can Do It

Bab 6

Apakah kamu menyalin Road?

Tangan Lu Boyuan bertumpu pada keyboard, dan dia hanya mengetik sesuatu setelah jeda yang lama.

[Invincible Q-Ge : Seharusnya.]

[Just Watch My Gameplay : Oh.]

[Just Watch My Gameplay : Lalu apakah dia mengirim hadiah secara tidak sengaja?]

[Just Watch My Gameplay : Aku dapat mengembalikan uangnya]

Lu Boyuan ingat apa yang Xiao Bai katakan hari itu tentang Soft, mengkritiknya karena serakah akan uang dan membacakan ID siapa pun yang mengiriminya hadiah, tidak peduli seberapa ofensif ID itu.

[Invincible Q-Ge : Tidak]

Jian Rong telah mengetik pertanyaan lain, tetapi ketika dia melirik kotak obrolan, dia merasa seperti sedang kebingungan, jadi dia menahan diri dan menghapus apa yang dia tulis.

[Just Watch My Gameplay : Bisakah kamu mendengar obrolan suara]

Agar lebih nyaman bagi pemain untuk berkomunikasi, LoL memiliki sistem obrolan suara internal. Lu Boyuan melirik dan melihat bahwa ikon mikrofon Soft sedang berkedip.

Dia mengganti earphone dan begitu dia selesai memakainya, dia mendengar suara mengetik datang dari ujung sana, cukup berisik.

[Invincible Q-Ge : Aku bisa]

"Apakah suaranya terlalu keras? Aku baru saja selesai streaming dan aku terlalu malas untuk mengatur sound card," Soft angkat bicara.

Lu Boyuan menemukan bahwa suaranya terdengar berbeda ketika dia menghina seseorang dibandingkan ketika dia hanya mengobrol santai. Ketika dia menghina seseorang, suaranya memiliki energi yang provokatif dan mengejek, sementara itu jauh lebih menyenangkan untuk didengarkan ketika dia berbicara secara normal.

[Invincible Q-Ge : Tidak]

Jian Rong mengangkat alis. "Kamu tidak punya mikrofon?"

[Invincible Q-Ge : Rusak, apakah kamu keberatan?]

Bagi Jian Rong, tidak ada banyak perbedaan antara bermain solo atau duo. Dia menyalakan mikrofonnya hanya karena terlalu banyak pekerjaan untuk mengetik, jadi tidak masalah jika pihak lain dapat berbicara atau tidak.

"Aku tidak." Jian Rong berkata, "Ayo pilih peran."

Sebelum memasuki pertandingan, setiap pemain harus terlebih dahulu memilih dua peran yang ingin mereka mainkan untuk menghindari konflik yang timbul antar pemain atas peran.

[T/N: Peran yang dimaksud adalah posisi top/mid/bottom laner/jungler/support]

Jian Rong tidak banyak bermain di akun utama server nasionalnya musim ini. Saat ini, akunnya hampir tidak ada di peringkat Diamond 3, jadi hampir tidak ada waktu menunggu saat pencocokan tim, dan mereka memasuki permainan setelah hanya beberapa detik.

Segera setelah memasuki pertandingan adalah tahap banned/larangan. Jian Rong yang tidak melarang hero apa pun, langsung memilih tidak ada larangan. Perilaku seperti itu seperti mengatakan 'Aku tidak takut hero apapun'.

Dia mendongak dan melihat bahwa rekan setimnya melarang Zed.

Kamu di luar sana bermain top, mengapa melarang hero mid-ku?

Jian Rong mengerutkan kening dan hendak bertanya ketika dia melihat kata yang tertulis di bawah ID 'Invincible Q-Ge' : jungler.

Jian Rong bertanya, "Kamu tidak bermain top lane?"