[BL END] I Can Do It

Bab 51

Hari ini kamu berumur delapan belas tahun, kamu boleh mendapatkan apapun yang kamu mau.

Lu Boyuan akhirnya secara acak memilih seorang hero ketika hitungan mundur pemilihan hero akan segera berakhir. Suaranya sama seperti biasanya. "Seharusnya begitu."

"..." Jian Rong masih menutupi wajahnya, tapi dia membuka sedikit jarinya agar dia bisa melihat keluar.

Rentetan itu penuh dengan "hahaha", sampai-sampai dia tidak bisa mengenali kata itu lagi.

Biasanya, Jian Rong tidak akan pernah memanggil siapa pun dengan 'ge', apalagi 'gege'. Selama beberapa detik ketika Lu Boyuan terdiam, Jian Rong sangat berharap dia bisa merangkak ke celah di sudut ubin di bawah meja Xiao Bai.

Jian Rong dengan muram meminum setengah cangkir air dingin sebelum dia kembali fokus pada permainan.

Ketika Jian Rong melihat hero Lu Boyuan, dia terkejut. "Kamu sedang bermain Amumu?"

Amumu adalah yang terlupakan dari yang terlupakan. Terlepas dari bagaimana dia belum pernah digunakan secara kompetitif sebelumnya, sangat sedikit orang yang memilih untuk memainkannya bahkan di rank normal.

Perlakuan ini cukup konsisten dengan gambaran Amumu. Dia adalah seorang hero yang menangis bahkan saat menggunakan keahliannya, dan dialog khasnya adalah "Aku pikir kamu tidak akan pernah memilihku."

Lu Boyuan tidak dapat mengatakan bahwa itu karena dia memilih secara acak ketika waktunya hampir habis. Tanpa mengedipkan mata, dia selesai menyesuaikan rune Amumu. "Mn, aku sedang mempraktikkan strategi baru yang kita bahas sebelumnya."

Jian Rong: "?"

Semua pemain dan pelatih TTC yang sedang menonton streaming: "??"

Apa strategi baru dengan Amumu? Strategi aneh macam apa yang mungkin dimiliki Amumu?

Beberapa saat kemudian, Lu Boyuan berbicara lagi. "...lupa kamu sedang streaming. Lupakan saja, itu tidak masalah."

Dia berakting terlalu baik, sampai-sampai Jian Rong mengira dia telah melewatkan sesuatu sebelumnya.

[Kakek, apakah kamu mendengar itu? Amumu akan memasuki arena kompetisi!!!]

[Kakek mengangkat jari telunjuknya dengan susah payah, menggoyangkannya, dan berkata: Jangan percaya atau menyebarkan rumor.]

[Bodoh, bisakah kamu tidak memancing di perairan yang bermasalah dan hanya mengatakan sesuatu sambil bersikap manja? Setidaknya kamu harus terus melakukannya sampai streaming hari ini selesai, kan?]

[Ai, sungguh, saya membuat akun Weibo dengan semua nomor telepon keluargaku untuk memberikan suara dalam vote pendapat itu, hanya agar bisa mengalahkan opsi dance. Pada akhirnya... hanya itu? Sangat kecewa, streamer yang aku gemari sebenarnya adalah orang seperti itu.]

[Tindakan setengah hati seperti ini... membosankan.]

[Ada apa dengan rentetan serangan itu...kenapa tiba-tiba jadi zqsg??]

[T/N: Zqsg = 真情实感 (zhen qing shi gan) = menampilkan emosimu yang sebenarnya]

[Orang bodoh ini terbuka untuk dibujuk tetapi tidak untuk paksaan, jadi masuk akal kalau dia berpura-pura.]

[Aku telah berdiam diri di ruang streaming langsungmu menunggumu melanjutkan streaming selama seminggu penuh, dan apa yang aku dapatkan dari menunggu? Ai, air tahu kalau ikan menangis, tapi siapa yang tahu kalau aku menangis?]