U'RE MINE [END]

Part 35

Happy reading
.
.
.
.
.....

Janlup votmen sekaligus tandain typo nya ya, thanks;)

Langit mendung mengiringi acara pemakaman hari ini, Isak tangis mengiringi jalan nya menuju peristirahatan terakhir

Axerria Levyanth Matheas Derlangga Binti
Axellionth Matheas
25 April 2005-27 Desember 2021

Arvelion Xerzianth Derlangga
Bin
Zaideen Areska Derlangga
27 Desember 2021

Ares terduduk diam menatap kosong ke arah 2 gundukan tanah basah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi istri dan anak nya

Anak nya.

Air mata nya kembali mengalir, penyesalan yang terlalu mendalam membuat nya tak bisa mengeluarkan suara barang sedikit pun seakan semua suara nya tercekat di tenggorokan

Sudah beberapa jam berlalu semenjak prosesi pemakaman selesai tapi Ares sama sekali tak berniat untuk meninggalkan tempat itu

Langit mendung mendukung suasana kelam di hati nya, Ares ingin mengatakan sesuatu tapi lidah nya terlalu kelu untuk itu. Bahkan untuk bernafas saja rasanya sesak

Kini separuh nafas nya telah pergi berpulang, cahaya hidup nya telah meredup, warna warni di kehidupan nya telah menghilang

Kenapa?

Ini seperti mimpi. Tapi sayang nya lagi lagi Ares tertampar oleh kenyataan yang pahit istri dan anak nya memang benar benar telah tiada

Tak ada lagi senyuman yang akan menyambut nya pulang, tak ada lagi tawa yang akan menyambut nya saat lelah, tak ada lagi tangis yang akan menyambut nya saat terluka dan... Tak ada lagi pelukan hangat yang akan menyambut nya di saat terpuruk

Apa ini akhir nya?

Ares tak meminta banyak, dia hanya ingin keluarga kecil nya kembali itu saja. Dia akui kesalahan dan dosa nya terlalu banyak hingga Tuhan menghukum nya sampai seperti ini

Tetapi bisa kah kembali kan mereka?

Sungguh. Hati nya hancur tak bisa menerima kenyataan bahwa istri dan anak nya telah tiada. Ares lebih memilih Ria meninggalkan nya bersama Pria lain di bandingkan gadis itu pergi meninggalkan nya seperti ini

Tapi mau bagaimana pun itu kenyataan nya tetap lah, Ria pergi bukan untuk berpulang

Sakit.

Ares ingin marah, dia ingin kecewa tapi apa dia punya hak untuk itu?

Ajarkan Ares bagaimana caranya mengikhlaskan,
"Tolong ajarkan Aku bagaimana caranya...". Bisik nya menengadah ke langit

Tes

Rintik demi rintik membasahi bumi, akhirnya langit pun menangis mendengar permintaan yang Ares lontarkan

"Aku suka hujan"

"Kamu benci hujan? Kenapa?"

"Aku istri Kamu loh Ar!"

"Kata nya ga suka yang manis manis?"