Part 36

947 40 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.....

Janlup votmen sekaligus tandain typo nya ya, thanks:)

3 hari telah berlalu tapi keadaan masih tetap sama, kesedihan masih melingkupi keluarga besar Levyanth-Matheas

Terlebih lagi Gerry dan Andrew. Keduanya merasa tak percaya dengan apa yang telah terjadi apa benar cucu perempuan satu satu nya telah tiada? Apalagi hanya Karna kecelakaan kecil yang tidak di sengaja seperti itu

Bukan nya apa tapi kan kita semua bahkan readers pun tau bahwa Ria merupakan generasi pertama dari seorang Lady yang berhasil berdiri sendiri tanpa bantuan keluarga besar nya

Memang kedua nya akui jika Cerez Geng merupakan Kelompok penguasa dunia bawah terbesar yang pernah di bangun oleh mendiang istri dari Gerry, Geisha.

Geisha merupakan pendiri sekaligus Lady generasi pertama yang memimpin Cerez Geng. Setelah nya ada Xania sebagai Lady generasi kedua dan sekarang Ria sebagai Lady generasi ketiga

Tapi, gadis kecil itu berhasil melampaui batas kemampuan 2 generasi terdahulu nya yakni merebut sendiri posisi itu hingga Xania terpaksa lengser dari tahta sebelum pada waktu nya

Baik Gerry maupun Andrew ingat... Saat itu Ria baru berumur 6 tahun, dengan wajah datar khas nya gadis itu mengajukan sebuah permintaan pada kedua orang tua nya Karna hari itu dirinya berhasil mencapai semua prestasi yang di ingin kan oleh Xania juga Axell

Flashback:)

"Minta lah sesuatu pada Orang tua Mu Son!". Ujar Andrew membuat Xania mendelik

"Anak ku perempuan Papi". Sanggah nya menarik tangan kecil Ria untuk mendekat

"Tapi Aku lebih suka memanggilnya begitu". Balas Andrew menggendikkan bahu nya acuh

"Kamu ingin sesuatu Sayang?". Tanya Xania lembut

Tapi percuma bagi Ria kehangatan yang Xania berikan sekarang sudah tidak ada arti nya lagi, gadis kecil itu sudah terlalu kaku untuk sekedar memanggil kedua orang tua nya dengan sebutan Mama Papa

Melihat Ria yang terdiam, Gerry segera membawa cucu nya itu untuk duduk di pangkuan nya

"Ayo lah Kid! Minta lah sesuatu pada nya". Tunjuk Gerry pada Axell yang menatap datar anak bungsu nya

"Boleh". Datar nya mengerjab polos menatap Gerry

"Tentu saja!". Balas Gerry mengecup gemas pipi cucu perempuan nya itu

"Aku ingin jadi Lady"

Hening.

Semuanya terdiam kala mendengar permintaan yang Ria kecil lontarkan, mereka tidak percaya dengan apa yang Ria minta tapi di raut wajah gadis kecil itu tak ada sedikit pun keraguan bahkan dia menatap Axell dengan tatapan dingin nan tegas nya

Axell berdehem sebelum menjawab perkataan anak nya,
"Kamu yakin?". Tanya nya berharap dia salah dengar

"Ya". Balas Ria singkat

"Baik. Buktikan lah!". Ucap Xania tersenyum simpul guna menyemangati anak nya

"2 tahun lagi. Jika dalam 2 tahun Aku gagal menjatuh kan posisi mu Aku kalah!". Ujar Ria membuat semuanya terkejut terlebih lagi Axell dan Xania

"Wow Son! Kau benar benar mirip dengan Grandma mu". Puji Andrew mengambil alih Ria ke pangkuan nya

"Itu bagus". Balas Ria seada nya membuat Andrew dan Gerry terkekeh

U'RE MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang