Part 39

1K 40 5
                                    

Happy reading
.
.
.
...

Janlup votment sekaligus tandain typo nya ya, thanks:)

BRAKK

PRANG

BUGH

CTAKK

PRANG

PRANG

BRAKK

"ARGHHH SIALAN?! BAJINGAN hiks... Ga mungkin hiks... Kamu ga bakal ninggalin Aku kan hiks... Hiks... Hiks... Sayang jangan bercanda hiks... Kamu tau? Hiks... Hiks... Aku tuh kangen bangettt sama Kamu t-tapi hiks... Kamu kenapa pergi hiks... Hiks... Kamu ninggalin Aku hiks... Hiks... Demi mereka?!"

"HAHAHAHA.... KAMU NINGGALIN AKU KARNA 3 BAJINGAN SIALAN ITU HAH?! JAWAB BITCH! IYA KAN?! Hiks... ARGHHHH!!!!!!"

BRAK

PRANG

Para bodyguard dan Maid yang ada bergetar hebat melihat amukan dari tuan besar mereka, ntah apa penyebab nya sepulang dari perusahaan tadi pria itu berubah menjadi monster dalam sekejab mata

Sudah puluhan Bodyguard yang menjadi sasaran amukan nya tapi kemarahan dari pria tampan itu belum juga reda

Apa dia gila? Eh. Mereka semua refleks menggelengkan kepala nya takut bisa bisa nyawa mereka berpulang hari ini. Tapi melihat keadaan Tuan besar nya yang kacau seperti orang gila ini membuat para bawahan nya sedikit kasihan

Mereka tak tau pasti apa penyebab nya tapi dari racauan tidak jelas yang di teriak kan tuan besar nya pria itu terlihat sangat kecewa dan marah layak nya tengah di khianati oleh wanita nya

Eh?! Apa jangan jangan...

"ARLO?!"

Arlo terkesiap. Asisten pribadi sekaligus tangan kanan nya itu sudah berkeringat dingin takut takut nasib nya akan sama seperti para bodyguard yang sudah berpulang ke Rahmatullah eh rumah sakit maksud nya

"I-iya tuan?". Sahut Arlo mendekat

"Selidiki semua tentang istri ku dan ketiga bajingan itu! Aku mau semua datanya 15 menit dari sekarang". Ujar nya menatap bengis ke arah Arlo membuat laki laki tampan itu sedikit kesusahan bernafas

"B-baik tuan". Patuh Arlo menunduk kan kepala nya

"Beres kan semua ini. Dalam setengah jam jika belum selesai kalian semua Aku penggal". Titah nya di angguki oleh semua bawahan nya

"Baik Tuan!". Jawab mereka serentak

Setelah nya Pria itu beranjak menuju kamar nya di lantai teratas menggunakan lift, setelah sampai bukan nya mandi dia malah duduk di atas ranjang sambil memegang sebuah figura di tangan nya

"Mau bermain kotor Hmm?". Lirih nya terkekeh rendah lalu terisak pelan dengan mata menatap dalam pada foto seorang wanita cantik yang tengah tersenyum lebar ke arah kamera

CUP

"Tunggu Aku Honey". Bisik nya seolah sedang berbisik langsung dengan orang yang berada di foto itu

Mata nya kembali menajam saat mengingat kejadian beberapa jam yang lalu

Flashback

"Maaf Saya terlambat..."

DEG

Jantung nya berdetak kencang setelah sekian lama, suara itu? Suara yang selama ini dia rindu kan apa benar itu dia?

U'RE MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang