Part 38

949 44 6
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.....

Janlup votment sekaligus tandain typo nya ya, thanks:)

Cklek

"Mommy!"

Terlihatlah seorang wanita yang datang bersama gadis kecil di gendongan nya, mungkin itu anak keduanya? Pikir mereka.

Tapi sebentar... Mereka seperti tidak asing dengan perawakan itu, dia terlihat mirip seseorang dari belakang. Dia mir-

"Sayang..."

Deg

Semua nya menegang saat mendengar suara dari wanita tadi, terlebih Agra dan Altan yang langsung berdiri dan mendekat ke arah keluarga kecil bahagia itu

Hans Edgar dan Joshua cuek cuek saja, asalkan ibu dan anak itu aman aman saja, pikirnya.

"Mommy! Kenapa datang nya lama sih? Abang kangen tau!". Gerutu sang Bocil memalingkan wajah nya, ngambek.

"Mommy tadi jemput Adek Kamu Sayang... Maafin Mommy ya". Ujar Wanita tadi sambil memeluk hangat anak pertama nya sedangkan anak kedua nya dia dudukkan di samping kakak nya

"...."

"Ga usah ngambekkan jijik Axa liat nya". Datar gadis kecil tadi membuat semua orang melongo kecuali para ayah, ibu dan kakak nya

'Nih bocah mulut nya astaga'. Batin Deon meringis

"Mom.... Liat tuh Adek". Rengek Bocah laki laki itu memeluk Ibu nya erat era

"Axa... Ga boleh gitu sama Abang ya nak". Tegur sang Ibu lembut

"Hmm. Sorry Mom... Brother". Ucap nya cuek

"Nah sekarang Arvel makan dulu ya... Tadi Axa sama Mommy udah masakin makanan kesukaan Arvel sama Ayah juga"

Deg

Arvel?!

"Iya Mom"

"Loh buat Papa Papi ga ada Axa?". Protes Joshua dan Hans menatap penuh permusuhan pada gadis kecil yang tengah menatap datar Ibu dan Kakak nya itu

"Emang kalian siapa". Balas gadis itu dingin membuat kedua nya mendengus kesal sedangkan yang lain lagi lagi di buat melongo melihat kelakuan gadis yang di panggil Axa tadi

"Axa...". Tegur Ibu nya sabar

"Oh come on Mom... Please". Melas nya menatap malas Sang Ibu

'Bocak Prik'. Tawa Acell dalam hati

"Baby... Ga boleh ya kasar sama orang tua Dosa". Tegur Edgar yang di balas decakan tak suka dari gadis itu

"Terserah lah". Singkat nya lalu menatap penuh permusuhan pada Hans dan Joshua yang tengah melontarkan senyum kemenangan pada nya

"Mom... Apa Mom mengenal 2 tua Bangka itu? Kenapa mereka dari tadi berdiri dan menatap Mom seakan Mom adalah santapan yang menarik". Tunjuk Axa malas pada Agra dan Altan yang berada di belakang Ibu nya

'Ini bocah mulut nya subhanallah banget ya bund'. Geram Agra dan Altan dalam hati

Sedangkan yang lain tertawa ngakak mendengar panggilan yang tersemat kan pada kedua nya, apa tadi kata nya tua Bangka?

"Muka nya Agra sama Altan tertekan bat". Bisik Zavier pada Deon

"Iya tuh bocah mulut nya kalo ngomong bikin Erosi". Balas Deon tertawa geli

U'RE MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang